Susiyanti, Attazaitun (2024) PERANAN GRIYA ABHIPRAYA DALAM PEMBINAAN TERHADAP ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN HUKUM (STUDI DI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II JEMBER DAN PONDOK PESANTREN NURUL HUDA AMBULU). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Attazaitun Susiyatin 201102040001.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Attazaitun Susiyatin , 2024 : Peranan Griya Abhipraya Dalam Pembinaan
Terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum(Studi Kasus Di Bapas
Kelas II Jember dan Pondok Pesantren Nurul Huda Ambulu)
Kata Kunci : Griya Abhipraya, Anak yang Berkonflik Dengan Hukum
Jumlah penduduk di indonesia semakin meningkat. Menurut badan Stastika pada
tahun 2022 dari hasil sensus penduduk sebanyak 275.773,8 jiwa, tahun 2023 meningkat
278.696,2 jiwa di bandingkan tahun 2022, di tahun 2024 hasil sensus penduduk semakin
meningkat dari sebelunya sebanyak 281.603,8 jiwa. Dengan bertambahnya penduduk
maka potensi terjadinya konflik, misalnya tindak kriminal. Polri pada tahun 2021
mencatat jumlah kejahatan di indonesia sebanyak 257.743. tahun 2022 jumlah kejahatan
meningkat mencapai 276.507 dan di tahun 2023 jumlah kejahatan di indonesia naik
drastis menjadi 288.473 kejahatan. Pelaku Tindak Pidana Kriminal tidak hanya orang
dewasa saja akan tetapi anak juga dapat melakukan tindak pidana. Jika kita melihat pada
tahun 2020 dan 2023, angka anak yang tersandung kasus hukum sebanyak 1.467-an
anak. Berdasarkan latar belakang di atas maka fokus penelitian dalam skripsi ini ialah
1). Apakah keberadaan Griya Abhipraya di Pondok Pesantren Nurul Huda
Ambulu dapat membantu Balai Pemasyarakatan Kelas II Jember dalam menyiapkan
Anak yang Berkonflik Denga Hukum sebelum kembali ke masyarakat. 2). Bagaimana
efektifitas keberadaan Griya Abhipraya di Pondok Pesantren Nurul Huda dalam
melaksakan pembinaan mental dan kemandirian bagi anak yang berkonflik dengan
hukum sebelum mereka kembali ke masyarakat.
Metode yang di gunakan dalam skripsi ini ialah jenis penelitian
empiris(empiricial legal reseacrch).Pendekatan yang di gunakan ialah pendekatan studi
kasus(case studies) dan pendekatan konseptual ( Conseptual Aproach). Sumber data
yang di gunakan ialah Data primer dan data sekunder. Teknik Pengumpulan Data yang
di gunakan ialah: wawancara, dokimentasi dan diskusi. Lokasi penelitian berada di
Balai Pemasyarakatan Kelas II Jember yang ber Alamat:JL.Jawa No.34, Tegal Boto Lor,
Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121. Dan di Pondok
Pesantren Nurul Huda Ambulu Jember yang berada di Alamat Krajan Kidul, Sumberejo,
Kec. Ambulu Kabupaten Jmebe, Jwa Timur 68172. Sumyek Penelitian yaitu 2
Pembimbing Kemasyarakatan, 2 Pengurus Pondok Pesantren dan 1 Anak yang
berkonflik dengan Hukum. Analisi data yaitu hasil dari wawancara, dokumentasi dan
diskusi dan semua hasil data yang telah di peroleh dari informa maka akan di analisi
kembali terkait fakta-fakta yang relevan bahwasanya dengan adanya program tersebut
dapat mebantu Balai Pemasyarakatn Kelas II Jember.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah : 1.) Dari hasil penelitain bahwasanya
dengan adanya Program Griya Abhipraya ini maka Balai Pemasyarakatan Kelas II
Jember Lebih muda dalam menjalakan salah satu putusan pengadilan. 2.) Dengan
keberadaan Griya Abhipraya di Pondok Pesantren Nurul Huda dalam pembinaan mental
dan kemandirian bagi anak yang berkonflik dengan hukum sangat efektif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180110 Criminal Law and Procedure (incl. Islamic Criminal Law, Jinayat) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Ms Attazaitun Susiyatin |
Date Deposited: | 10 Jan 2025 01:11 |
Last Modified: | 10 Jan 2025 01:11 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39616 |
Actions (login required)
View Item |