Konsep Syifa` Tentang Was-Was, Sesak Nafas, Sering Lupa Dalam Al-Qur'an Menurut Jami'yyah Ruqyah ASWAJA (ANALISIS TAFSIR AYAT AYAT RUQYAH )

Muhammad Razin, Ayatul Hayy (2024) Konsep Syifa` Tentang Was-Was, Sesak Nafas, Sering Lupa Dalam Al-Qur'an Menurut Jami'yyah Ruqyah ASWAJA (ANALISIS TAFSIR AYAT AYAT RUQYAH ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Ahmad Shiddiq Jember.

[img] Text
KONSEP SYIFA TENTANG WAS-WAS, SESAK NAFAS, SERING LUPA DALAM Al QURAN MENURUT JAMIYAH RUQYAH ASWAJA (2) (1).pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAKSI

Muhammad Razin Ayatul Hayy, 2024: Konsep Syifa’ Tentang Was-Was, Sesak Nafas, dan Sering Lupa Dalam Al-Quran Menurut Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (Analisis Tafsir Ayat-Ayat Ruqyah)

Kata Kunci : Syifa’, Was-Was, Sesak Nafas, dan Sering Lupa Jam’iyyah Ruqyah Aswja

Saat ini banyak terjadi berbagai praktik ruqyah yang menjamur di masyarakat. Diantara praktik-praktik ruqyah yang bermunculan ada yang teknisnya sesuai dengan syariat islam dan ada pula kemudian yang melenceng dari koridor syariat islam. Salah satu komunitas yang giat melakukan gerakan ruqyah syar’iyyah adalah Jami’iyyah Ruqyah Aswaja.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana konsep syifa` tentang penyakit was-was, sesak nafas, dan sering lupa menurut Jam’iyyah Ruqyah Aswaja ? 2)Bagaimana Kajian analisis Tafsir terhadap ayat-ayat syifa` tentang penyakit was-was, sesak nafas, dan sering lupa yang digunakan Jam’iyyah Ruqyah Aswaja ?
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk megetahui konsep syifa` tentang penyakit was-was, sesak nafas, dan sering lupa menurut Jam’iyyah Ruqyah Aswaja. 2)Untuk mengetahui Kajian analisis Tafsir terhadap ayat-ayat syifa` tentang penyakit was-was/sesak nafas/sering lupa yang digunakan Jami’yyah Ruqyah Aswaja.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library Research) yang bersifat kualitatif. Adapun pendekatan atau pola pikir (Al-Ittijah Al-Fikri) yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: Pendekatan tafsir dan ilmu kesehatan.
Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa, konsep syifa' dalam Al-Quran berfungsi sebagai penyembuh untuk penyakit fisik, emosional, dan spiritual. Al-Quran disebut sebagai obat dan petunjuk hidup dalam Surah Yunus 10:57 dan Al-Isra 17:82 menerangkan bahwa Al-Quran memberikan rahmat bagi orang beriman dan kerugian bagi orang zalim. Selain bacaan ritual, Al-Quran juga menyembuhkan penyakit batin dan fisik serta memberikan petunjuk moral. Selanjutnya, analisis tafsir ayat-ayat syifa' terkait gangguan seperti was-was, sesak nafas, dan sering lupa menunjukkan penyembuhan melalui Al-Quran : Surah Al-A'raf Ayat 42: Allah menghilangkan kebencian dan dendam, memberi kedamaian. Surah At-Taubah Ayat 14: Menyembuhkan penyakit hati orang beriman. Surah Yunus Ayat 57: Al-Quran sebagai penyembuh hati dan petunjuk. Surah Al-Insyirah: Mengajarkan pertolongan Allah yang memberi ketenangan dalam hati manusia. Ayat-ayat ini relevan untuk menyembuhkan gangguan seperti was-was, sesak nafas, dan sering lupa, yang terkait dengan ketenangan secara psikologis dan penyembuhan hati secara spiritualis. Saran kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan reserch yang lebih mendalam dan komprehensif terkait tafsir ayat-ayat syifa’ yang digunakan dalam pratik ruqyah berikut relevansinya dengan koridor syariat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 11 MEDICAL AND HEALTH SCIENCES > 1116 Medical Physiology > 111603 Systems Physiology
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Muhammad Razin Ayatul Hayy
Date Deposited: 10 Jan 2025 02:30
Last Modified: 10 Jan 2025 02:30
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39623

Actions (login required)

View Item View Item