Representasi Nilai-Nilai Dakwah Dalam Film Merindu Cahaya De Amstel(Analisis Semiotika Roland Barthes)

Rozaq, M Fahrur (2024) Representasi Nilai-Nilai Dakwah Dalam Film Merindu Cahaya De Amstel(Analisis Semiotika Roland Barthes). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text M Fahrur Rozaq_201103010024.pdf Download (3MB)

Abstract

M Fahrur Rozaq, 2024: ―Representasi Nilia-Nilai Dakwah Dalam Film Merindu
Cahaya De Amstel ( Analisis Semiotika Roland Barthes )‖. Skripsi Fakultas
Dakwah, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Universitas Islam
Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Dosen pembimbing Dr. Minan Jauhari,
S.Sos.I. M.Si.
Kata kunci : Semiotika, Film, Dakwah
Film menjadi salah satu media dakwah yang efektif dalam komunikasi massa
untuk menyampaikan pesan moral dan agama, termasuk dakwah Islam. Dalam
konteks ini, film memiliki peran penting sebagai sarana dakwah yang mampu
menjangkau khalayak luas. Film Merindu Cahaya de Amstel menjadi salah satu
contoh yang menggabungkan kisah cinta dengan nilai-nilai Islam yang
disampaikan melalui karakter dan narasi yang dekat dengan kehidupan seharihari.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana nilai-nilai
dakwah direpresentasikan melalui tanda denotative pada film Merindu Cahaya de
Amstel? 2) Bagaimana nilai-nilai dakwah direpresentasikan melalui tanda
konotatif pada film Merindu Cahaya de Amstel? 3) Bagaimana nilai-nilai dakwah
direpresentasikan melalui tanda mitos pada film Merindu Cahaya de Amstel?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai dakwah dalam film
Merindu Cahaya De Amstel dengan metode penelitian kualitatif deskriptif,
menggunakan analisis semiotika Roland Barthes. Subjek penelitian menggunakan
Film Merindu Cahaya De Amstel dengan adegan yang menunjukkan nilai-nilai
dakwah sebagai objek penelitiannya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai dakwah dalam film ini
terepresentasi melalui tiga tingkatan makna: denotasi, konotasi, dan mitos. Pada
tingkat denotasi, film menggambarkan perjalanan spiritual tokoh utama yang
menemukan Islam melalui interaksi dengan karakter-karakter yang menunjukkan
kesederhanaan, ketaatan, dan kasih sayang. Pada tingkat konotasi, film
menyampaikan pesan dakwah terkait pencarian makna hidup, pentingnya
transformasi diri, serta nilai-nilai universal seperti toleransi dan kasih sayang.
Mitos yang dibangun dalam narasi film menunjukkan Islam sebagai agama yang
membawa kedamaian dan jawaban atas tantangan spiritual di tengah budaya
modern Barat.

Actions (login required)

View Item