Penerapan Reinforcement oleh Guru dalam Meningkatkan Bina Wicara Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jember

Rizqy, Indah Nadya (2024) Penerapan Reinforcement oleh Guru dalam Meningkatkan Bina Wicara Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Indah Nadya Rizqy-201103030017.pdf Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci: Penerapan reinforcement, bina wicara, anak tunagrahita ringan
Anak tunagrahita ringan sering mengalami keterlambatan dalam perkembangan kognitif dan komunikasi, yang mempengaruhi interaksi sosial mereka. Perilaku verbal negatif, seperti penggunaan kata kasar dan melawan aturan, menjadi tantangan dalam pembelajaran. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan pendekatan yang tepat, salah satunya melalui penerapan reinforcement. Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan penerapan reinforcement oleh guru untuk meningkatkan kemampuan bina wicara anak tunagrahita ringan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jember.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Penerapan Reinforcement oleh Guru dalam Meningkatkan Bina Wicara Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jember? 2) Apa Saja Jenis Reinforcement yang Dilakukan oleh Guru dalam Meningkatkan Bina Wicara Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jember? 3) Bagaimana hasil dari Penerapan Reinforcement oleh Guru dalam Meningkatkan Bina Wicara Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jember?
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui Penerapan Reinforcement oleh Guru dalam Meningkatkan Bina Wicara Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jember, 2) Mengetahui Jenis Reinforcement yang Dilakukan oleh Guru dalam Meningkatkan Bina Wicara Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jember serta 3) Mengetahui hasil dari Penerapan Reinforcement oleh Guru untuk Meningkatkan Bina Wicara Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi guru bina wicara, orangtua, dan siswa tunagrahita ringan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jember. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta diuji keabsahannya menggunakan triangulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan reinforcement yang diterapkan guru di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Jember efektif meningkatkan keterampilan bina wicara anak tunagrahita ringan untuk membantu mereka berkomunikasi dengan baik dan diterima dalam masyarakat. Pendekatan ini berhasil mengurangi perilaku negatif dan mendorong anak-anak untuk berbicara lebih sopan dan sesuai norma sosial. Penerapan reinforcement juga melibatkan interaksi intens antara guru dan siswa, dengan penguatan disesuaikan dengan perkembangan anak. Anak-anak yang sebelumnya menunjukkan perilaku verbal negatif mulai mengungkapkan pikiran mereka dengan lebih jelas dan sopan serta beradaptasi dengan norma sosial di sekolah.

Actions (login required)

View Item