PENGGUNAAN BAHASA SIMBOLIK PADA TRANSAKSI JUAL BELI SAPI DI PASAR SAPI DESA BANGKAL KECAMATAN KOTA SUMENEP KABUPATEN SUMENEP DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH

Fitriyani, Afida (2024) PENGGUNAAN BAHASA SIMBOLIK PADA TRANSAKSI JUAL BELI SAPI DI PASAR SAPI DESA BANGKAL KECAMATAN KOTA SUMENEP KABUPATEN SUMENEP DALAM PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq Jember,.

Text Afida Fitriyani_204102020031...pdf Download (5MB)

Abstract

Afida Fitriyani, 2024: Penggunaan Bahasa Simbolik Pada Transaksi Jual Beli Sapi di Pasar Sapi Desa Bangkal Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah.

Kata Kunci: Akad Simbolik, Hukum Ekonomi Syariah, Transaksi Jual Beli Sapi.

Jual beli dikatakan transaksi umum pada keseharian masyarakat, baik secara tradisional maupun modern. Melibatkan pertukaran barang atau jasa atas dasar kesepakatan. Transaksi ini diatur berdasarkan Al-Qur'an, Hadits, dan Ijma’ dengan syarat-syarat tertentu agar sah. Praktik jual beli juga sering melibatkan perantara. Dalam negosiasi makelar sapi di Pasar Sapi Desa Bangkal yang menggunakan bahasa simbolik untuk berkomunikasi dan menyepakati harga yakni mencerminkan interaksi sosial yang telah berkembang di masyarakat tersebut.
Menurut pendahuluan yang dijelaskan terdapat dua inti pembahasan diantaranya: (1) Bagaimana bentuk akad simbolik yang di gunakan oleh makelar sapi dalam bertransaksi di Pasar Sapi Desa Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah?, dan (2) Mengapa makelar sapi melakukan praktik akad simbolik dalam bertransaksi di Pasar Sapi Desa Bangkal Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep?.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mendeskripsikan akad simbolik yang di gunakan oleh makelar sapi dalam bertransaksi di Pasar Sapi Desa Bangkal Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (2) Untuk mendeskripsikan alasan makelar sapi melalukan praktik akad simbolik dalam bertransaksi di Pasar Sapi Desa Bangkal Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian studi lapangan yaitu terjun langsung ke lapangan. Data dikumpulkan menggunakan tiga metode: observasi, wawancara, dan dokumenter. Keabsahan data ditentukan menggunakan triangulasi sumber. Pendekatan analisis data meliputi reduksi data, penyajian, dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahawasannya: (1) Bentuk simbolik yang digunakan dalam bertansaksi di Pasar Sapi Bangkal, yaitu menepuk tangan si penjual, menepuk badan sapi, jari-jari dan menggaris tanah dengan bentuk silang. Semua dilakukan dengan teknik bebas dan tidak ada yang disembunyikan agar tidak akan terjadi kecurangan pada transaksi tersebut. Berkaitan dengan jual beli dengan bahasa isyarat ada beberapa pendapat yang diikuti yaitu, menurut Madzhab Hanafi, Madzhab Maliki dan Madzhab Hambali itu diperbolehkan dengan bahasa isyarat, maka interaksi yang dilakukan dengan menggunakan interaksi simbolik dapat dilaksanakan sesuai dengan Hukum Ekonomi Syariah, Karena penggunaan simbol dan tanda merupakan unsur pendukung dalam kesepakatan ijab-kabul. (2) Berkaitan dengan mendeskripsikan alasan makelar sapi dalam melakukan akad simbolik saat bertransaksi di Pasar Sapi Desa Bangkal Kecamatan Kota Sumenep Kabupaten Sumenep, yaitu termasuk dalam ‘urf. 'Urf adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kebiasaan atau pengetahuan suatu masyarakat tertentu. Maka alasan masyarakat di daerah tersebut sekadar Ngadhetih atau menjalankan adat istiadat yang telah berlangsung sejak lama. Dengan demikian, tradisi atau kebiasaan yang diterapkan di Pasar Sapi Bangkal dianggap sah karena adanya kesepakatan dari kedua belah pihak yang bertransaksi.

Actions (login required)

View Item