KONSEP HIFZ AL-BIAH DALAM AL-QUR’AN (STUDI ANALISIS TAFSIR MAQASIDI)

Hikam, Ach. Nabilul (2025) KONSEP HIFZ AL-BIAH DALAM AL-QUR’AN (STUDI ANALISIS TAFSIR MAQASIDI). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text ACH. NABILUL HIKAM FIX ........pdf Download (4MB)

Abstract

Pelestarian lingkungan telah menjadi salah satu isu mendesak secara global dalam beberapa dekade terakhir. Lingkungan pada dasarnya mencakup unsur tanah, air, udara, flora, fauna, serta segala sesuatu yang ada di bumi, baik yang dikelola manusia maupun masih berupa ekosistem alami. Dalam hal ini, manusia tidak hanya menjadi bagian dari lingkungan, tetapi juga berperan sebagai pengelola yang tindakannya dapat memberikan dampak besar terhadap kelestarian ekosistem. Pandangan ini sejalan dengan ajaran Al-Qur'an yang mengamanatkan manusia sebagai khalifah di bumi, yang bertugas memakmurkan dan menjaga lingkungan. Fokus penelitian ini meliputi; 1) Bagaimana konsep hifz al-bi>ah di dalam al-Qur’an? 2) Bagaimana penerapan konsep hifz al-bi>ah pada konteks saat ini?. Penelitian ini menggunakan teori tafsir maqa>s}id, yaitu sebuah metode penafsiran yang bertujuan untuk menjelaskan dan mengungkap maksud atau tujuan dari diturunkannya suatu ayat al-Qur'an. Tafsir maqa>s}id muncul sebagai bagian dari perkembangan keilmuan tafsir di Indonesia. Salah satu tokoh yang mengembangkan teori ini adalah Abdul Mustaqim, yang berupaya menerapkan metode tafsir maqa>s}id dengan pendekatan yang komprehensif dan integratif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah dari beberapa penafsiran para mufassir mengenai konsepsi hifz al-bi>ah dapat diambil beberapa poin, di antaranya yaitu dilarang melakukan kegiatan eksploitatif terhadap alam, memahami pola pikir moderat untuk mewujudkan perilaku moral-etis dan memahami model penerapan hifz al-bi>ah. Penerapan tafsir maqa>s}idi atas adanya hifz al-bi>ah mempunyai signifikasi yang sesuai dengan beberapa prinsip maqa>ṣid al-s}arî’ah meliputi (ḥifẓ al-nafs (menjaga jiwa), ḥifẓ al-din (menjaga agama), ḥifẓ al-‘aql (menjaga akal Pikiran), ḥifẓ al-nasl (menjaga keturunan). Selain itu hifz al-bi>ah juga sejalan dengan cita-cita al-Qur‘an untuk merealisasikan kemaslahatan yang sesuai dengan nilai-nilai fundamental al-Qur‘an, meliputi al-insâniyah (kemanusiaan), al-„adâlah (keadilan), al-wasaṭiyah (moderat), dan al-hurriyah (kebebasan).

Actions (login required)

View Item