Pencegahan bullying di pesantren melalui pendidikan karakter berbasis al-Qur'an:Studi Living Qur'an di Ponpes Jalaluddin ar-Rumi putri

Salsabila f, Dear (2024) Pencegahan bullying di pesantren melalui pendidikan karakter berbasis al-Qur'an:Studi Living Qur'an di Ponpes Jalaluddin ar-Rumi putri. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi DEAR SALSABILA F -203104010001.pdf Download (1MB)

Abstract

Kata Kunci: Bullying, Larangan Bullying, pencegahan bullying Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an

Bullying merupakan salah satu tantangan serius dalam dunia pendidikan, termasuk di lingkungan pesantren. Fenomena ini tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai Islam, tetapi juga berdampak negatif terhadap perkembangan mental, emosional, dan sosial korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya pencegahan bullying melalui penerapan pendidikan karakter berbasis Al�Qur‟an di Pesantren Jalaluddin ar-Rumi Putri.

Fokus penelitian meliputi tiga aspek utama, yaitu: 1) memahami makna larangan bullying dalam Al-Qur‟an menurut kalangan pesantren. 2) eksplorasi nilai-nilai pendidikan karakter berbasis Al-Qur‟an yang berkaitan dengan
pencegahan bullying di Pesantren Jalaluddin ar-Rumi. 3) efektivitas penerapan pendidikan karakter berbasis Al-Qur‟an di Pesantren dan dampaknya terhadap perilaku santri Jalaluddin ar-Rumi Putri. Tujuan penelitian ini :1)
Mendeskripsikan makna larangan bullying dalam Al-Qur‟an menurut kalangan Pesantren. 2) Mendeskripsikan nilai-nilai karakter berbasis Al-Qur'an yang relevan dalam upaya pencegahan bullying di pesantren Jalaluddin Rumi. 3)
Mendeskripsikan efektivitas penerapan pendidikan karakter berbasis Al-Qur'an dalam mencegah perilaku bullying di lingkungan pesantren

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian lapangan field research. Data dikumpulkan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi di lingkungan pesantren.

Hasil Penelitian menunjukkan tiga temuan utama. Pertama, larangan bullying dalam perspektif pesantren bermakna sebagai upaya mencegah tindakan agresif, intimidasi, atau perilaku merendahkan, yang berlandaskan pada larangan
dalam Al-Qur‟an, seperti yang tercantum dalam surah Al-Hujurat ayat 11. Ayat yang menegaskan pentingnya saling menghormati, tidak mencela, dan tidak memberi julukan buruk kepada sesama. Kedua, nilai-nilai pendidikan karakter berbasis Al-Qur‟an yang diterapkan di pesantren meliputi konsep 5S (Sapa, senyum, salam, sopan, dan santun) serta sistem wali asuh yang memberikan pengawasan intensif terhadap perilaku santri. Ketiga, penerapan pendidikan
karakter berbasis Al-Qur‟an secara konsisten terbuktif efektif dalam membentuk akhlak mulia santri, meningkatkan penghormatan antarindividu, dan mengurangi insiden bullying.

Actions (login required)

View Item