Konsep Insan Kamil Dalam Persepektif Hadis dan Korelasinya dengan syair Thair Al Uryan Hamzah Fansuri

Alfianti, Alfianti (2024) Konsep Insan Kamil Dalam Persepektif Hadis dan Korelasinya dengan syair Thair Al Uryan Hamzah Fansuri. Undergraduate thesis, UIN KHAS Jember.

Text Skripsi Alfianti wtr.pdf Download (3MB)

Abstract

Tradisi dalam memahami hadis ikut berkembang, tidak hanya berlandaskan melalui pemahaman dari ulama hadis, melainkan juga berkembang dengan pola tertentu. Sebagaimana seperti seorang ulama tasawuf yang melakukan pemahaman hadis dengan cara tersendiri. Dengan menyampaikan dalam bentuk sastra, seperti ulama tasawuf yaitu Hamzah Fansuri yang menyampaikan pemahaman hadis melalui syair-syairnya. Salah satunya melalui syair Thair Al-Uryan ini. Dimana di dalam syairnya juga terdapat konsep insan kamil tentang pencapaian kesempurnaan spiritual. Fokus penelitian pada skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Konsep Insan Kamil dalam Perspektif Hadis? Bagaimana Korelasi Hadis Insan Kamil dalam Syair Thair Al-'Uryan karya Hamzah Fansuri? Adapun tujuan penelitian pada skripsi ini adalah: 1) Untuk mengetahui Konsep Insan Kamil dalam Perspektif Hadis. 2) Untuk mengetahui Korelasi Hadis Insan Kamil dalam Syair Thair Al-'Uryan karya Hamzah Fansurid nabi dengan syair Hamzah Fansuri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan hadis tematik dengan jenis penelitian kepustakaan. Data primer diperoleh penulis dari buku karangan Hadi W.M yang membhas beberapa karya Hamzah Fansuri. Penulis menggunakan teori relevansi dari Sperder dan Wilson dan juga teori hadis tematik dari Yusuf Al- Qardhawi.
Penelitian ini sampai sampai pada simpulan bahwa: 1) Insan Kamil yang merupakan salah satu ajaran penting dalam Islam yang menekankan pencapaian kesempurnaan spiritual dan moral. Ada hadis yang membahas tentang Islam, Iman dan Ihsan. Yang dimana makna Ihsan adalah seseorang yang beribadah seperti melihat langsung keberadaan Allah. 2) Korelasi konsep Insan Kamil dengan Syair Thair Al-Uryan yaitu Keduanya menekankan pentingnya kesadaran spiritual dan moral. Menggunakan bahasa simbolis untuk menggambarkan perjalanan menuju kesempurnaan. Menekankan pentingnya mengenal diri dan Allah. Menggabungkan konsep tasawuf dengan filosofi Islam.

Actions (login required)

View Item