Relevansi Nilai-nilai Humanisme Dalam Penafsiran QS Al-Ma'idah ayat 2 Dengan Aksi Pemboikotan Produk Pro-Israel

Nafisah, Wardatun (2024) Relevansi Nilai-nilai Humanisme Dalam Penafsiran QS Al-Ma'idah ayat 2 Dengan Aksi Pemboikotan Produk Pro-Israel. Undergraduate thesis, UIN KHAS.

Text skripsi wardah done.pdf Download (1MB)

Abstract

Wardatun Nafisah, 2024: Relevansi Nilai-Nilai Humanisme Dalam Penafsiran QS Al-Ma’idah Ayat 2 Dengan Aksi Pemboikotan Produk Pro-Israel
Kata Kunci: Al-Ma’idah, Humanisme, dan Pemboikotan
Pemboikotan produk-produk yang mendukung Israel menjadi perhatian publik sebagai bentuk protes terhadap kekerasan berkelanjutan yang dilakukan Israel terhadap Palestina. Kekerasan ini telah menyebabkan banyak korban jiwa, termasuk anak-anak, perempuan, dan tenaga medis, serta menghancurkan bangunan dan rumah sakit. Aksi ini juga merupakan wujud dukungan untuk perdamaian. Dengan dikeluarkannya fatwa MUI mengenai dukungan terhadap Palestina memberikan dasar hukum dan moral bagi umat Islam dalam menanggapi ketidakadilan tersebut, dengan merujuk pada QS Al-Ma’idah ayat 2 sebagai salah satu landasannya. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai apakah nilai-nilai humanisme dalam QS Al-Ma’idah ayat 2 ini relevan dengan aksi pemboikotan produk pro-Israel.
Fokus kajian yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penafsirkan QS Al-Ma’idah ayat 2 menurut Al-Maraghi dan Al-Azhar?. 2) Apa relevansi nilai-nilai humanisme dalam penafsiran QS Al-Ma’idah ayat 2 dengan aksi pemboikotan produk pro-Israel?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui penafsiran atau penjelasan tentang QS Al-Ma’idah ayat menurut Al-Maraghi dan Al-Azhar. 2) Untuk mengetahui relevansi nilai-nilai humanisme dalam penafsiran QS Al-Ma’idah ayat 2 dengan aksi pemboikotan produk pro-Israel
Metode yang digunakan untuk menjawab permasalah dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif-analitis dengan tujuan agar memperoleh hasil yang akurat dari data-data yang telah dikumpulkan dan disajikan.
Hasil penelitian ini adalah: 1.) QS Al-Ma'idah ayat 2 menekankan pentingnya menjaga kehormatan terhadap syiar-syiar agama Allah (sya’a'irullah), Asyhurul hurum (bulan-bulan suci), binatang kurban (al-hadyu) dan tanda-tandanya (al-qala'id). Al-Maraghi menegaskan bahwa bulan-bulan yang disebutkan di dalam Asyhurul hurum adalah Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram, sedangkan Hamka menyebut ketiga bulan tersebut dan juga bulan Rajab. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya prinsip tolong-menolong dalam takwa dan kebaikan (al-birr), serta menjauhi tolong-menolong dalam dosa (al-itsm) dan permusuhan (al-udwan). 2.) Penafsiran QS Al-Ma’idah ayat 2 sesuai dengan nilai-nilai humanisme dan relevan dengan aksi pemboikotan produk-produk yang terafiliasi dengan Israel. Sebagaimana penggalan ayat "Ta'awun 'alal birri wa al-taqwa" (tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa) menjadi dasar kuat yang mendukung aksi ini, karena bertujuan untuk membantu Palestina melalui cara damai, yakni menghindari transaksi dengan produk yang mendukung Israel. Dengan melemahkan perekonomian perusahaan-perusahaan tersebut, diharapkan aliran dana ke Israel dapat dihentikan, sehingga tekanan ekonomi ini dapat mendorong terciptanya perdamaian.

Actions (login required)

View Item