Strategi menumbuhkan kecakapan sosial berkomunikasi anak tunarungu di Sekolah Menengah Pertama - BCD YPAC Jember

Muwafiqul Hasan, Muhammad Miqdad (2024) Strategi menumbuhkan kecakapan sosial berkomunikasi anak tunarungu di Sekolah Menengah Pertama - BCD YPAC Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Skripsi M Miqdad Muwafiqul Hasan D20183033.pdf Download (20MB)

Abstract

Hakikatnya manusia merupakan makhuk sosial yang membutuhkan interaksi
satu sama lain. interaksi dapat terjadi apabila seseorang tersebut memiliki
kemampuan untuk bersosialisasi yang baik. kemampuan inilah yang dapat
dikatakan sebagi kecakapan sosial. Anak tunurungu menjadi salah satu yang
mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dikarenakan anak tunarungu kurang atau
tidak bisa mendengar, sehingga mengalami kesulitan bahkan tidak mampu dalam
berkomunikasi secara lisan. oleh karena itu anak tunarungu membutuhkan
kecakapan sosial berkomunikasi.
Orangtua memiliki peran penting serta paling bertanggung jawab terhadap
keberhasilan anak, hal tersebut dikarenakan anak mendapatkan pendidikan pertama
kali dari orangtua, dan orangtualah yang paling mengerti karakter anaknya. Guru
juga memiliki pengaruh terhadap keberhasilan anak, karena seorang guru berperan
sebagai pendidik dan pengajar. Mengingat pentingnya kecakapan sosial komunikasi
bagi anak tunarungu, maka dibutuhkan strategi yang tepat dalam mengajarkannya
kepada anak tunarungu. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengetahui
bagaimana strategi orangtua dan guru untuk menumbuhkan kecakapan sosial
komunikasi anaktunarungu serta mengetahui bagaimana upaya anak tunarungu
dalam menumbuhkan kecakapan sosial komunikasi. penelitian dilakukan di
SMPLB-BCD YPAC Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus.
Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi
partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah kondensasi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan
menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) strategi yang digunakan orangtua
dan guru yaitu dengan mengenal kemampuan anak untuk dimaksimalkan serta
melakukan kegiatan berulang yang berkaitan dengan kepercayaan diri anak dengan
tujuan menumbuhkan kemauan serta semangat anak untuk melakukan interaksi
sosial. 2) Upaya anak tunarungu dalam menumbuhkan kecakapan sosial
komunikasi ditunjukkan dengan Membangun Semangat tinggi untuk membangun
kepercayaan diri sehingga tumbuh kemauan serta keberanian untuk berinteraksi
dengan orang lain.

Actions (login required)

View Item