DAKWAH DALAM MEMBANGUN KESADARAN BERAGAMA DI KALANGAN REMAJA MELALUI MAJELIS DZIKIR DAN SHOLAWAT AL-MUNTASIBIEN DI DESA KRANJINGAN KECAMATAN SUMBERSARI JEMBER

Krisanti, Elis Karinda (2024) DAKWAH DALAM MEMBANGUN KESADARAN BERAGAMA DI KALANGAN REMAJA MELALUI MAJELIS DZIKIR DAN SHOLAWAT AL-MUNTASIBIEN DI DESA KRANJINGAN KECAMATAN SUMBERSARI JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

Text ELIS KARINDA KRISANTI-204103010059 wtrmrk.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana pembinaan dalam pembentukan kesadaran beragama jamaah remaja melalui kegiatan keagamaan Majelis Dzikir dan Sholawat Al-Muntasibien. Majelis dzikir dan Sholawat Al-Muntasibien merupakan suatu wadah untuk para remaja menimba ilmu agama islam dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. serta mengungkapkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Maka dengan ini peneliti mengangkat judul Dakwah Dalam Membangun Kesadaran Beragama Di kalangan Remaja Melalui Majelis Dzikir Dan Sholawat Al-Muntasibien Di Desa Kranjingan Kecamatan Sumbersari Jember.
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana aktifitas dakwah melalui majelis dzikir dan sholawat al-muntasibien di desa Kranjingan Sumbersari Jember? 2. Bagaimana kesadaran beragama jamaah remaja desa Kranjingan kecamatan Sumbersari Jember sebagai tujuan dakwah melalui majelis dzikir dan sholawat Al-Muntasibien?
Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui aktifitas dakwah melalui majelis dzikir dan sholawat al-muntasibien di desa Kranjingan Sumbersari Jember 2. Untuk mengetahui kesadaran beragama jamaah remaja desa Kranjingan kecamatan Sumbersari Jember sebagai tujuan dakwah melalui majelis dzikir dan sholawat Al-Muntasibien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Kegiatan majelis dzikir dan sholawat Al-Muntasibien ini tidak hanya melantunkan sholawat dan pembacaan dzikir saja, namun ada kegiatan keagamaan yang lainnya yang rutin dilakukan sebelum kegiatan majelis dzikir dan sholawat dimulai yaitu khataman Al-Qur’an, sholat maghrib dan isya’ berjamaah serta pembacaan rotibul haddad sebagai kumpulan doa-doa. Kegiatan Dakwah yang dilakukan KH. Ahcmad Nasihin AR. ini mudah diterima oleh masyarakat karena pesan dakwah yang disampaikan menggunakan bahasa sehari-hari masyarakat yang dikemas mengikuti perkembangan zaman yang tidak keluar dari syariat islam. 2. Cara awal yang dilakukan pengurus majelis dzikir dan sholawat Al-Muntasibien dalam membina remaja ialah dengan mendekatkan diri antara remaja yang tekun dalam kegiatan keagamaan lalu mengajak teman yang lain untuk bergabung pada kegiatan yang ada di majelis dzikir dan Sholawat Al-Muntasibien.

Actions (login required)

View Item