Implementasi Manajemen Dakwah Dalam Meningkatkan Spiritual Narapidana Di Lapas Kelas IIB Kabupaten Lumajang.

Kafi, Nur Muhammad (2024) Implementasi Manajemen Dakwah Dalam Meningkatkan Spiritual Narapidana Di Lapas Kelas IIB Kabupaten Lumajang. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nur Muhammad Kafi_D20194032.pdf Download (24MB)

Abstract

Nur Muhammad Kafi, 2024: Implementasi Manajemen Dakwah Dalam Meningkatkan Spiritual Narapidana Di Lapas Kelas IIB Kabupaten Lumajang.

Kata Kunci: Manajemen dakwah, spiritual, narapidana.
Kehidupan manusia yang semakin dipenuhi dengan berbagai problematika dari waktu ke waktu memberikan seseorang maupun sekelompok orang untuk melakukan tindakan menyimpang dan kejahatan yang menimbulkan kerugian bagi lingkungan sebagai dampak munculnya berbagai problematika. Akibat yang ditimbulkan oleh tindakan ini adalah pelaku harus berurusan dengan pihak penegak hukum dan masuk dalam lembaga pembinaan permasyarakatan. Pada lapas terdapat kegiatan keagamaan yang dilakukan secara terus-menerus. Hal ini, terdapat bagian penanggung jawab kegiatan keagamaan yang bertugas untuk mengorganisir kegiatan keagamaan dengan implementasi manajemen dakwah.
Fokus penelitian dalam skripsi ini, yaitu: 1)Bagaimana implementasi manajemen dakwah dalam meningkatkan spiritual narapidana di lapas kelas IIB Kabupaten Lumajang?. 2) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi dakwah di lapas kelas IIB Kabupaten Lumajang?
Tujuan penelitian dalam skripsi ini, yaitu: 1)Untuk mengetahui implementasi manajemen dakwah dalam meningkatkan spiritual narapidana di lapas kelas IIB Kabupaten Lumajang. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi dakwah di lapas kelas IIB Kabupaten Lumajang.
Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan wawancara mendalam, observasi langsung, dan analisis dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan kondensasi, penyajian data, penarikan kesimpulan, serta verifikasi, dilengkapi dengan analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat. Keabsahan data dijamin melalui penerapan triangulasi teknik dan sumber.
Hasil dari penelitian ini, yaitu: 1) Implementasi manajemen dakwah dalam meningkatkan spiritual narapidana di Lapas kelas IIB Kabupaten Lumajang yaitu dengan perencanaan dakwah yang bekerjasama dengan pihak staf Lapas Kelas IIB Kabupaten Lumajang. 2) Narapidana Lapas Kelas IIB Kabupaten Lumajang, memenuhi 3 indikator dimensi spiritual sesuai dengan teori Piedmont yakni pengalaman ibadah, universalitas, dan keterkaitan. Faktor pendukung, yaitu dukungan dan kerjasama yang baik dengan pihak Lapas dan Narapidana, dan bersedianya pihak Lapas dalam memberikan fasilitas tempat. Faktor penghambat, yaitu keterbatasan fasilitas tempat, penyuluh yang terkadang tidak hadir secara keseluruhan, dan belum menerapkan sistem reward dan punishment kepada Narapidana.

Actions (login required)

View Item