Nurul Amin, Fatih (2024) ANALISIS PERILAKU BABY BLUES SYNDROME DALAM KEHARMONISAN KELUARGA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN PSIKOLOGI KELUARGA ISLAM DI KECAMATAN KENCONG KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
Fatih Nurul Amin_204102010012.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi perilaku ibu baby blues syndrome dalam
keharmonisan keluarga. Baby blues adalah depresi ringan ibu setelah melahirkan
akibat penyesuaian diri atas kelahiran bayi. Baby blues tidak boleh dianggap
remeh, agar tidak menimbulkan dampak konflik dalam keluarga. Fenomena ini
masih asing di kalangan masyarakat dan tanpa disadari banyak yang mengalami,
terutama masyarakat Kecamatan Kencong Kabupaten Jember. Maka, penelitian
ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat mengetahui perilaku ibu baby blues
dalam keharmonisan keluarga.
Rumusan masalah penelitian ini yaitu : (1) Bagaimana kondisi ibu yang
mengalami baby blues syndrome? (2) Bagaimana dampak ibu baby blues
syndrome terhadap keharmonisan keluarga perspektif hukum Islam psikologi
keluarga Islam?
Dalam metode penelitian ini menggunakan jenis pendekatan empiris. Data
penelitian diperoleh dari ibu-ibu muda yang pernah mengalami baby blues di
Kecamatan Kencong Kabupaten Jember dengan batasan umur 20-30 tahun. Dalam
pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dari
lapangan, berupa hasil wawancara dan dokumentasi ke beberapa pihak
narasumber terkait kondisi dan dampak yang ditimbulkan ibu baby blues
syndrome dalam keharmonisan keluarganya. selanjutnya hasil data dianalisis dan
disimpulkan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kondisi ibu baby blues
mengalami perubahan emosi, mudah marah, mudah tersinggung, merasa sedih,
teriak tidak jelas, merasa berjuang sendirian dan lain-lain. Faktornya hormon yang
belum stabil, ekonomi, kurangnya peran dan dukungan suami serta lingkungan
sosial. (2) Dampaknya ibu menjadi susah tidur, merasa tidak percaya diri, mudah
marah, mudah sedih dan menangis secara tiba-tiba, dan juga hubungan dengan
suami semakin berkurang.Terdapat hubungan yang signifikan/relevan antara
faktor penyebab ibu baby blues dengan keharmonisan keluarga. Terutama bagi
suami yang istrinya mengalami baby blues harus menjalankan hak serta kewajiban
masing-masing sebagai orang tua dengan seimbang sesuai ajaran agama Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | mr fatih nurul amin |
Date Deposited: | 13 Jan 2025 07:34 |
Last Modified: | 13 Jan 2025 07:34 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39754 |
Actions (login required)
View Item |