STRATEGI DAKWAH KIAI HAJI ABDULLAH SYAMSUL ARIFIN DALAM MENINGKATKAN NILAI KEISLAMAN MASYARAKAT KABUPATEN JEMBER

Sholehah, Musrifatus (2024) STRATEGI DAKWAH KIAI HAJI ABDULLAH SYAMSUL ARIFIN DALAM MENINGKATKAN NILAI KEISLAMAN MASYARAKAT KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN KH HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text Musrifatus Sholehah_D20191108.pdf Download (4MB)

Abstract

Kata Kunci: Strategi, Dakwah, Nilai Keislaman
Setiap orang Islam pada hakekatnya berkewajiban untuk berdakwah agar
kebenaran agama yang telah diterima dapat dinikmati oleh orang lain. Artinya
kebenaran yang ada pada Islam harus senantiasa disebarluaskan dan ditularkan
keseluruh pelosok masyarakat luas dengan sikap, pandangan yang bijak, nasehat
yang indah, dan argumen yang kukuh.
Adapun fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu 1) Bagaimana Strategi
Dakwah Kiai Haji Abdullah Syamsul Arifin Dalam Meningkatkan Nilai KeIslaman
Masyarakat Kabupaten Jember? 2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat
Strategi Dakwah Kiai Haji Abdullah Syamsul Arifin Dalam Meningkatkan Nilai
KeIslaman Masyarakat Kabupaten Jember?
Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk 1) Untuk mendiskripsikan
Strategi Dakwah Kiai Haji Abdullah Syamsul Arifin Dalam Meningkatkan Nilai
KeIslaman masyarakat Kabupaten Jember 2) Untuk mendiskripsikan faktor
pendukung dan penghambat Strategi Dakwah Kiai Haji Abdullah Syamsul Arifin
Dalam Meningkatkan Nilai KeIslaman Masyarakat Kabupaten Jember?
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian penelitian lapangan (Field Research). Teknik
penentuan subyek penelitian menggunakan Teknik purposive. Teknik
pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan
analisis data Spradley yang mencakup empat tahapan antara lain analisis domain,
analisis taksonomi, analisis komponensial, analisis tema kultural. Uji keabsahan
data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil dalam penelitian ini yaitu 1). Pada aktivitas dakwahnya KH. Abdullah
Syamsul Arifin sebelum melakukan dakwah yakni dengan memahami tindakan
dakwah dengan menekankan pada amal ma’ruf nahi mungkar dan dengan
mempersiapkan kebutuhan seperti materi, mental, kesigapan dan pemahaman
terhadap objek maupun subjek yang menjadi pokok penting pada kegiatan tersebut.
Adapun strategi yang dugunakan antara lain: Strategi Sentimental (Al-Manhaj Al�Athifi), Strategi Rasional (Al-Manhaj Al-‘Aqli) dan Strategi Indrawi (Al-Manhaj Al�Hissi) dengan mengutamakan pengajaran langsung (talim) dan pembacaan Al�Qur'an (tilawah). 2) Dalam menjalankan strategi dakwah KH. Abdullah Syamsul
Arifin memiliki beberapa faktor pendukung diantaranya: peningkatan jumlah
mad`u, pemilihan materi yang menarik, mampu bergaul dengan masyarakat, adanya
media pendukung, adanya lembaga pendidikan sperti pondok pesantren, adanya
organisasi-organisasi sosial yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keislaman.
Adapun faktor penghambatnya antara lain lingkungan yang tidak mendukung,
masyrakat yang mempunyai kesibukan dengan pekerjaanya, perbedaan pemahaman
dan pola pikir masyarakat yang membuat pesan dakwah sulit diterima secara
seragam, masalah ekonomi.

Actions (login required)

View Item