Sertifikasi Halal pada produk makanan dan minuman UMKM di Kabupaten Jember Perspektif Undang Undang no.33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal

Zulva, Laylatu (2024) Sertifikasi Halal pada produk makanan dan minuman UMKM di Kabupaten Jember Perspektif Undang Undang no.33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text LAYLATU ZULVA_204102020094.pdf Download (3MB)

Abstract

Laylatu Zulva, 2024: Sertifikasi Halal Pada Produk Makanan Dan Minuman Umkm Di Kabupaten Jember Perspektif Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal
Kata Kunci: Sertifikasi Halal, UMKM, Undang-Undang No.33 Tahun 2014
Sertifikasi halal itu sendiri merupakan proses klarifikasi terhadap produk-produk yang samar kehalalannya dengan cara menelusuri mulai dari tahap penyiapan bahan bakunya, tahap produksi, sampai tahap penyimpanannya, termasuk juga cara pengendaliannya agar konsisten halal. Jadi sertifikasi halal diterapkan pada produk–produk yang masih mengandung kesamaran aspek kehalalannya sehingga perlu dipastikan.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Pelaksanaan UMKM terhadap kewajiban sertifikasi halal di Kabupaten Jember? 2) Apa saja hambatan yang dihadapi UMKM dalam mengimplementasikan sertifikasi halal perspektif UU No. 33 Tahun 2014?. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis Pelaksanaan UMKM terhadap kewajiban sertifikasi halal di Kabupaten Jember, 2) Untuk menganalisis hambatan yang dihadapi UMKM dalam mengimplementasikan sertifikasi halal perspektif UU No. 33 Tahun 2014.
Penelitian ini menggunakan metode empiris dimana penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara yang mendalam dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif..
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Pelaksanaan UMKM terhadap kewajiban sertifikasi halal di Kabupaten Jember dapat disimpulkan bahwa sudah banyak yang melaksanakan sertifikasi halal dan sudah mendaftarkan usahanya meskipun ada beberapa dari pelaku usaha yang belum melaksanakan sertifiksi halal pada usahanya. 2) hambatan yang dihadapi UMKM dalam mengimplementasikan sertifikasi halal perspektif UU No. 33 Tahun 2014 diantaranya adalah rendahnya kesadaran hukum, kurangnya Informasi, dan Keyakinan terhadap kehalalan produknya.

Actions (login required)

View Item