Basyaasyah, Devka Laila Rohmah Dwi (2025) Analisis Transaksi Jual Rugi (Predatory Pricing) Pada Fitur Tiktok Shop di Indonesia. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Devka Laila Rohmah Dwi Basyaasyah_205102020013.pdf Download (2MB) |
Abstract
Devka Laila Rohmah Dwi Basyaasyah, 2024: Analisis Persaingan Usaha Tidak Sehat Jual Rugi (Predatory Pricing) pada Fitur Tiktok Shop di Indonesia.
Kata Kunci: Persaingan Usaha Tidak Sehat, Jual Rugi, Tiktoko Shop.
Fenomena Jual Rugi yang terjadi di plaform Tiktok Shop di Indonesia, yaitu dengan cara flash sale, live streaming, dan potongan subsidi harga yang tidak normal dengan haga sebelumnya. Fitur Tiktok Shop yang menggabungkan sosial media dan e-commerce, menawarkan harga produk dibawah harga pasar dengan tujuan menarik konsumen dari platform e
commerce lain. Fokus penelitian dari skripsi ini adalah: 1)Bagaimana sistem jual rugi (Predatory Pricing) pada fitur Tiktok Shop di Indonesia? 2) Bagaimana pengaturan sistem jual rugi (Predatory Pricing) pada fitur Tiktok Shop di
Indonesia? 3) Bagaimana Hukum Islam memandang praktik persaingan usaha tidak sehat jual rugi (Predatory Pricing) pada fitur Tiktok Shop?
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan pendekatan Perundang-undangan, Pendekatan Konseptual dan Pendekatan Kasus. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara meneliti dan menelusuri berbagai sumber kepustakaan seperti jurnal ilmiah, hasil penelitian sebelumnya, tesis, literatur, dan lain sebagainya.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) TikTok Shop telah menerapkan strategi jual rugi, yang mana harga barang dijual sangat murah hingga di bawah biaya produksi. TikTok Shop memadukan media sosial dan e-commerce dengan
fitur-fitur seperti live streaming, flash sale, serta voucher gratis ongkos kirim. Melalui strategi ini, mereka menarik perhatian konsumen yang beralih dari platform e-commerce lain, mendorong perilaku impulsif buying dengan subsidi harga. Praktik ini berpotensi merugikan pelaku usaha lain karena menciptakan persaingan yang tidak sehat dan mendominasi pasar dengan harga yang sulit disaingi. Tanpa pengawasan, strategi TikTok Shop ini dapat berdampak negatif
pada penjualan di e-commerce lain. 2) TikTok Shop menggunakan predatory
pricing untuk menarik konsumen dan menguasai pasar, yang berisiko merusak struktur pasar yang sehat dan merugikan pesaing kecil. Praktik ini dapat menciptakan ketidakadilan dalam persaingan dan berdampak negatif pada kualitas
produk serta stabilitas pasar. Regulasi yang lebih ketat dibutuhkan untuk memastikan keseimbangan dan keadilan dalam e-commerce. 3) [itur TikTok Shop tidak melakukan praktik jual rugi, sesuai dengan Pasal 20 Undang-Undang No 5
Tahun 1999. Harga yang ditawarkan melalui TikTok Shop tidak dimaksudkan untuk mengeliminasi pesaing atau menciptakan monopoli, melainkan untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar. Oleh karena itu, aktivitas
TikTok Shop tidak melanggar prinsip persaingan usaha yang sehat yang diatur dalam perundang-undangan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Mbak Devka Laila |
Date Deposited: | 15 Jan 2025 07:44 |
Last Modified: | 15 Jan 2025 07:44 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39832 |
Actions (login required)
View Item |