PERAN PARTAI POLITIK DI KABUPATEN JEMBER DALAM MENGATASI POLITIK IDENTITAS PADA PILKADA 2024 PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH

Irfan, Mochammad (2025) PERAN PARTAI POLITIK DI KABUPATEN JEMBER DALAM MENGATASI POLITIK IDENTITAS PADA PILKADA 2024 PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MOCHAMMAD_IRFAN_(SKRIPSI)_NEW.pdf Download (4MB)

Abstract

Mochammad Irfan, 2024: Peran Partai Politik Di Kabupaten Jember Dalam Mengatasi Politik Identitas Pada Pilkada 2024 Perspektif Fiqih Siyasah
Kata Kunci : Peran, Partai Politik, Politik Identitas, Pilkada, Fiqh Siyasah
Politik identitas merupakan alat perjuangan politik suatu etnis untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dimana kemunculannya lebih banyak disebabkan oleh
adanya faktor-faktor tertentu yang dipandang oleh suatu etnis sebagai adanya
suatu tekanan berupa ketidakadilan politik yang dirasakan mereka. Berdasarkan perasaan senasib tersebut, maka mereka bangkit menunjukan identitas atau jati diri etnisnya dalam suatu perjuangan politik untuk merebut kekuasaan dengan memanipulasi kesamaan identitas atau karakteristik keetnisan tertentu yang
tumbuh di dalam kehidupan sosial budayanya. Pada politik praktis, identitas sering kali digunakan yang jauh dari nilai persatuan dan kesatuan, digunakan sebagai alat politik baik itu untuk meraup suara dalam pemilu, mendapatkan dukungan massa maupun dalam rangka tujuan politik untuk memisahkan diri dari NKRI. Dalam pasal dan UUD yang mengatur tentang 280 ayat 1 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pemilu. Di situ diatur tentang pelaksanaan
kampanye yang tak boleh menggunakan pendekatan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Fokus penelitian ini ialah: 1.) Bagaimana peran partai politik di kabupaten Jember dalam menangani politik identitas? 2.) Bagaimana tinjauan fiqh siyasah terhadap politik identitas dalam pilkada 2024?
Tujuan dari penelitian ini ialah: 1.) Untuk menganalisa peran partai politik
dalam mengatasi politik identitas di kabupaten Jember. 2.) Untuk mendeskripsikan bagaimana peran partai politik dalam menjawab adanya politik
identitas ditinjau dari perspektif fiqh siyasah.
Jenis dari penelitian ini menggunakan sebuah metode Yuridis Empiris, sedangkan pendekatan yang digunakan pendekatan sosiolegal ialah penentu dalam mengkonsepkan dan mengidentifikasi sumber hukum sebagai institusi sosial dan mempunyai fungsional dalam kehidupan sehari-hari, dan juga statute approach yakni pendekatan untuk menelaah kembali seluruh undang-undang yang memiliki sangkut paut dengan isu hukum yang terjadi, dan juga hal-hal yang terkandung dalam pasal ataupun peraturan perundang-
undangan tersebut merugikan atau menguntungkan masyarakat.
Hasil dari penelitian ini ialah: 1.) Adapun tentang temuan tentang peran partai politik dalam mengatasi politik identitas di Kabupaten Jember selama pemilihan umum menunjukan bagaimana partai politik bisa menjadi aktor kunci untuk meredam potensi perpecahan akibat politik identitas. 2.) Dalam perspektif fiqih siyasah politik identitas merupakan suatu keterkaitan pemimpin umat Islam yang bertumpuh pada keadilan, persamaan, kehormatan, toleransi, kemerdekaan, serta perilaku moral yang baik (Al Akhlak Karimah).

Actions (login required)

View Item