Novela, NOVELA (2025) URGENSI KEDUDUKAN OMBUDSMAN DALAM KETATANEGARAAN INDONESIA UNTUK MEWUJUDKAN GOOD AND CLEAN GOVERNANCE PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.
Text
NOVELA _201102030037-3.pdf Download (5MB) |
Abstract
Novela, 2024 : Urgensi Kedudukan Ombudsman Dalam Ketatanegaraan Indonesia
Untuk Mewujudkan Good and Clean Governance Perspektif Fiqih Siyasah
Kata Kunci: kedudukan Ombudsman, Good and Clean Governance, fiqih Siyasah
Kedudukan Ombudsman sebagai manifestasi Good and Clean Governance
diharapkan bisa mewujudkan cita-cita Negara Indonesia. Lahirnya Negara hakikatnya
dimaksud untuk melayani dan melindungi kepentingan masyarakat, membebaskan
penduduk dari rasa takut, sekaligus meningkatkan kesejahteraannya. Untuk
mewujudkan hal itu salah satunya membentuk lembaga-lembaga Negara. Lembaga
Ombudsman adalah lembaga Negara di Indonesia yang mempunyai kewenangan
mengawasi penyelenggaraan pelayanan public baik yang diselenggarakan oleh
penyelenggara Negara dan pemerintah. Dengan hal ini diharapkan lembaga
Ombudsman bisa mewujudkan cita-cita Negara Indonesia. Namun kedudukan
Ombudsman Republik Indonesia masih belum masuk kedalam Konstitusi Indonesia.
Fokus Penelitian Ini : 1) Bagaimana kedudukan Ombudsman dalam
ketatanegaraan Indonesia sebagai manifestasi terwujudnya Good and Clean
Governance? 2) Bagaimana upaya Ombudsman Republik Indonesia dalam
penegakkan pengawasan pelayanan publik sebagai manifestasi terwujudnya good and
clean gonverence ? 3) Bagaimana kedudukan ombudsaman Republik Indonesia
dalam mewujudkan Good and Clean Governance Perspektif Fiqih Siyasah?
Tujuan Penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui kedudukan Ombudsman
dalam ketatanegaraan Indonesia sebagai manifestasi terwujudnya Good and Clean
Governance. 2) Untuk dapat mengetahui tentang upaya Ombudsman Republik
Indonesia dalam penegakkan pengawasan pelayanan publik sebagai manifestasi
terwujudnya good and clean gonverence. 3) Untuk dapat mengetahui tentang
kedudukan ombudsaman Republik Indonesia dalam mewujudkan Good and Clean
Governance Perspektif Fiqih Siyasah.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian Normatif atau Kajian Pustaka,
dengan pendekatan Perundang-undangan atau statute approach dan pendekatan
Konseptual atau conceptual approach, yang diperoleh dari buku, jurnal, serta bahan
kajian hukum yang memiliki hubungan dengan penelitian ini.
Hasil Penelitian dari Skripsi ini yaitu, 1) Kedudukan Konstitusional
Ombudsman Republik Indonesia dalam sistem Ketatanegaraan Indonesia adalah
sebuah lembaga pengawasan eksternal yang kewenangannya tidak diberikan langsung
oleh UUD tetapi melalui UU No. 37 tentang Ombudsman Republik Indonesia. 2)
untuk mewujudkan Good and Clean Governance telah melakukan berbagai upaya
seperti : penerimaan pengaduan masyarakat, pencegahan maladministrasi,
Rekomendasi dan kerja sama antar lembaga. 3) Lembaga Pengawasan dalam Fiqih
Siyasah yakni Wilayat al-hisba yaitu Bertugas menegakkan kebeneran dan mencegah
kemungkaran dengan dibekali hak istimewa untuk menginvestigasi dan mencari
perilaku kemungkaran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180104 Civil Law and Procedure 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Tata Negara |
Depositing User: | NOVELA |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 08:53 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 08:53 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39905 |
Actions (login required)
View Item |