Kharisma, Zanuba Feby (2024) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI AFFILIATOR TERHADAP VIDEO PEMASARAN PRODUK YANG DIGUNAKAN PIHAK LAIN TANPA IZIN DALAM PLATFORM TIKTOK PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG HAK CIPTA. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.
Text
Zanuba Feby Kharisma_204102020065.pdf Download (1MB) |
Abstract
Zanuba Feby Kharisma, 2024: Perlindungan Hukum Bagi Affiliator Terhadap Video Pemasaran Produk Yang Digunakan Pihak Lain Tanpa Izin Dalam Platform TikTok Perspektif Undang-Undang Hak Cipta
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Affiliator, Video Pemasaran Produk, TikTok, Undang-Undang Hak Cipta.
Penelitian ini membahas praktik pelanggaran hak cipta di ekosistem TikTok, di mana para affiliator menghadapi tantangan terkait penggunaan ulang konten video promosi secara ilegal. Meskipun terdapat perlindungan melalui Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, regulasi yang ada belum cukup efektif mencegah penggunaan konten milik kreator tanpa izin. Permasalahan ini kemudian diajukan melalui mekanisme hukum untuk memperoleh perlindungan hak kekayaan intelektual di platform digital, dengan mempertimbangkan hak cipta dan kepentingan kreator konten.
Fokus penelitian pada skripsi ini adalah: 1) Bagaimana sistem Affiliate Marketing dalam tiktok? 2) Bagaimana akibat hukum bagi pihak yang menggunakan video pemasaran produk tanpa izin dari affiliator dalam platform Tiktok shop? 3) Bagaimana perlindungan hukum bagi affiliator terhadap video pemasaran produk yang digunakan pihak lain tanpa izin dalam platform Tiktok shop perspektif Undang-Undang Hak Cipta?
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan sistem Affiliate Marketing dalam TikTok 2) Untuk mendeskripsikan akibat hukum bagi pihak yang menggunakan video pemasaran produk tanpa izin dari affiliator dalam platform TikTok. 3) Untuk mendeskripsikan perlindungan hukum bagi affiliator terhadap penggunaan video pemasaran produk oleh pihak lain tanpa izin dalam platform TikTok perspektif Undang-Undang Hak Cipta.
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Dengan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan perundang-undangan, kasus dan konseptual. Sedangkan teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah studi kepustakaan. Kemudian teknik analisis yang digunakan adalah analisis normatif.
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa: 1) Sistem Affiliate Marketing dalam TikTok merupakan perjanjian kerja sama komersial yang mengikat secara hukum antara merchant dan mitra afiliasi sesuai Pasal 1313 dan 1338 KUHPer. 2) Akibat hukum penggunaan video tanpa izin diatur dalam Pasal 113 ayat (3) UU Hak Cipta dengan sanksi pidana maksimal 4 tahun dan/atau denda Rp1 miliar, serta Pasal 45 Ayat 3 UU ITE dengan ancaman penjara hingga 6 tahun. 3) Perlindungan hukum bagi affiliator diatur dalam UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta melalui perlindungan preventif (pendaftaran DJKI dan watermark) dan represif (litigasi/non-litigasi), yang sejalan dengan Fatwa MUI No. 1/MUNAS/VII/MUI/15/2005 dalam melindungi hak cipta sebagai huquq maliyyah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180114 Human Rights Law |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam |
Depositing User: | Ms Zanuba feby Kharisma |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:36 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 07:36 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39911 |
Actions (login required)
View Item |