Penerapan Program Pembinaan Keagamaan Dasar Dalam Meningkatkan Kesadasaran Beragama Siswa Madrasah Aliyah Plus Jalaluddin Ar Rumi Jatisari Jember

JAHROTUN NAFIAH, - (2021) Penerapan Program Pembinaan Keagamaan Dasar Dalam Meningkatkan Kesadasaran Beragama Siswa Madrasah Aliyah Plus Jalaluddin Ar Rumi Jatisari Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Text JAHROTUN NAFIAH_T20171224.pdf Download (8MB)

Abstract

Jahrotun Nafiah, 2020 : Penerapan Program Pembinaan Keagamaan Dasar Dalam Meningkatkan Kesadasaran Beragama Siswa Madrasah Aliyah Plus Jalaluddin Ar Rumi Jatisari Jember. Kata Kunci : Pembinaan Keagamaan Dasar, Kesadaran Beragama Pendidikan adalah suatu wahana yang efektif dalam pembinaan beragama, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pendidikan memegang peranan penting dalam membentuk kelangsungan kehidupan manusia yang lebih baik, sehingga menjadikan harkat dn martabat menjadi lebih tinggi dan terhormat. Namun realitanya yang ada ditengah umat ini sungguh sangat berbeda. Kalau kita melirik sekililing kita, ada saja orang yang dalam KTP-nya mengaku Islam, namun biasa meninggalkan rukun Islam yang satu ini. Mungkin di antara mereka, ada yang hanya melaksanakan shalat sehari, itu pun kalau ingat. Dengan adanya pembinaan keagamaan dasar ini diharapkan para siswa sebagai seorang santri bisa mengamalkan kewajiban-kewajibanNya menjadi seorang muslim yang baik dan benar. Berdasarkan latar belakang tersebut, Maka fokus penelitian dalam penelitian ini diantaranya: 1) Bagaimana Penerapan Pembinaan Keagamaan Dasar Dalam Meningkatkan Kesadaran Shalat Fardhu dan Shalat Sunnah Siswa Madrasah Aliyah Plus Jalaluddin Ar-Rumi Jatisari Jenggawah Jember ? 2) Bagaimana Penerapan Keagamaan Dasar Dalam Meningkatkan Kesadaran Gotong Royong Siswa Madrasah Aliyah Plus Jalaluddin Ar-Rumi Jatisari Jenggawah Jember ? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pembinaan keagamaan dasar dalam menigkatkan sholat fardhu dan shalat sunnah, dan mendeskripsikan penerapan pembinaan keagamaan dasar dalam meningkatkan kesadaran gotong royong. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian menggunakan studi kasus dan pemilihan subyek ini menggunakan purposive yang dalam teknisnya dipilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan adalah model Milles, Huberman dan Saldana. Langkah-langkahnya meliputi: Kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan datanya menggunakan kreasibilitas data yaitu: tringulasi Teknik dan tringulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah 1) Penerapan Pembinaan Keagamaan Dasar Dalam Meningkatkan shalat fardhu dan shalat sunnah yaitu dilaksanakan secara berjamaah, dengan adanya pelaksaanaan shalat secara berjamaah ini agar para siswa lebih disipilin, mampu meningkatkan kecerdasan intelektual, serta menghidari mereka dari sifat-sifat tercela. 2) penerapan pembinaan keagamaan dasar dalam meningkatkan kesadaran gotong royong yaitu dilaksanakan setiap hari dan dua hari sekali pada hari ini minggu, dengan adanya gotong royong ini menumbuhkan sikap kerja keras, bersahabat, serta bertanggung jawab.

Actions (login required)

View Item