JUAL BELI PASPOR TKI DI AGEN ILEGAL PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 59 TAHUN 2021 TENTANG PELAKSANAAN PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (Studi Kasus di Desa Grujugan Kidul, Grujugan, Bondowoso)

Firmansyah, Wildan (2024) JUAL BELI PASPOR TKI DI AGEN ILEGAL PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 59 TAHUN 2021 TENTANG PELAKSANAAN PELINDUNGAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA (Studi Kasus di Desa Grujugan Kidul, Grujugan, Bondowoso). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Wildan Firmansyah_204102020083.pdf

Download (4MB)

Abstract

Abstrak
Kata Kunci : jual beli, paspor TKI, Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
Jual beli merupakan tukar menukar apa saja, baik antara barang dengan barang, barang dengan uang atau uang dengan uang. Seperti yang dilakukan agen ilegal merupakan seorang penyalur TKI yang Dimana mereka melakukan transaksi jual beli paspor pemberangkatan TKI ke luar negeri khususnya di negara Malaysia, hal ini boleh saja dilakukan akan tetapi, legalitas sangat penting karena, Agen ilegal ini beroperasi di luar hukum dan tidak memiliki izin resmi, maka menggunakan jasa mereka bisa terlibat dalam aktivitas ilegal yang dapat menyebabkan masalah hukum serius.
Fokus penelitian ini adalah : 1. Bagaimana proses jual beli paspor TKI pada agen ilegal di desa grujugan kidul? 2.Bagaimana pandangan Hukum Ekonomi Syariah dan Peraturan Pemerintah Nomor 59 tahun 2021 mengenai jual beli paspor TKI pada agen ilegal di Desa Grujugan Kidul?
Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk menganalisis proses dalam jual beli paspor TKI di agen ilegal. 2. Untuk menganalisis pandangan pandangan Hukum Ekonomi Syariah dan PP No 59 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dalam jual beli paspor TKI di agen ilegal
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan sosiolegal dengan jenis penelitian yang diterapkan adalah empiris yang berfokus pada studi kasus yang terjadi di masyarakat. Pendekatan ini didukung oleh penggunaan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah ; 1. Proses jual beli paspor TKI pada Agen ilegal dengan modus yang dilakukan oleh Agen yaitu dengan mencari orang yang berminat ke Malaysia sebagai tenaga kerja migran. proses atau kegiatan yang dilakukan tersebut tidak sah menurut hukum dan Problem Akademik pada penelitian ini yaitu Agen sebagai seorang calo tidak memiliki izin resmi dari pemerintah di Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), maka dalam hal ini dikatakan agen ilegal. 2. Pandangan Hukum Ekonomi Syariah Agen telah melakukan perjanjian sebelum bekerja terhadap calon TKI yang akan bekerja di Malaysia, namun perjanjian tersebut tidak sah. Dan pandangan PP No 59 Tahun 2021 juga tidak sah karena perjanjian tidak secara tertulis. Hal ini dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah No 59 Tahun 2021 Bab I Pasal 1 Ayat 8 bahwa “Perjanjian Kerja adalah perjanjian tertulis antara Pekerja Migran Indonesia dan Pemberi Kerja yang memuat syarat kerja, hak, dan kewajiban setiap pihak, serta jaminan keamanan dan keselamatan selama bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar)
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Wildan Firmansyah
Date Deposited: 30 Jan 2025 02:37
Last Modified: 30 Jan 2025 02:37
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39939

Actions (login required)

View Item View Item