Manajemen Humas Berbasis Spiritualitas dalam Membangun Citra Pesantren (Studi Multi Situs di Pondok Pesantren Nurul Qadim, Paiton, Probolinggo dan Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah, Kraksaan, Probolinggo)

rahman, Najiburrahman (2025) Manajemen Humas Berbasis Spiritualitas dalam Membangun Citra Pesantren (Studi Multi Situs di Pondok Pesantren Nurul Qadim, Paiton, Probolinggo dan Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah, Kraksaan, Probolinggo). Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
DISERTASI NAJIBURRAHMAN.pdf

Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK
NAJIBURRAHMAN, 2025, Manajemen Humas Berbasis Spiritualitas dalam
Membangun Citra Pesantren (Studi Multi Situs di Pondok Pesantren Nurul
Qadim, Paiton, Probolinggo dan Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah,
Kraksaan, Probolinggo), Disertasi, Program Doktor Manajemen Pendidikan
Islam Pascasarjana Universitas Islam Negeri KH. Achmad Siddiq Jember.
Promotor, Prof. Dr. H. Moh. Khusnuridlo, M.Pd., Co Promotosr, Dr. H.
Abd.Muhith, S.Ag., M.Pd.I.
Kata Kunci: Manajemen humas berbasis spiritualitas, Citra Pesantren, Panca Reputasi
Pesantren
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengeksplorasi manajemen humas
berbasis spiritual dalam membangun citra Pondok Pesantren Nurul Qodim, Paiton, dan
Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah, Kraksaan, Probolinggo, dengan merujuk
pada Teori Reputasi dari Charles J. Fombrun. Teori tersebut menekankan bahwa reputasi
lembaga dibangun melalui kredibilitas, keandalan, tanggung jawab, dan kepercayaan,
yang menjadi fondasi dalam membangun hubungan positif dengan pemangku
kepentingan. Penelitian ini berangkat dari pentingnya penerapan nilai-nilai spiritual
seperti kejujuran, transparansi, dan tanggung jawab sosial dalam strategi komunikasi,
yang tidak hanya memperkuat citra pesantren secara sosial tetapi juga secara moral dan
keagamaan. Teori Fombrun dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis
bagaimana nilai-nilai spiritual tersebut diterjemahkan dalam praktik humas untuk
membangun reputasi pesantren sebagai lembaga yang berintegritas, terpercaya, dan
relevan di tengah masyarakat.
Fokus penelitian: 1) bagaimana penerapan konsep manajemen humas berbasis
spiritualitas di Pondok Pesantren Nurul Qadim dan Pondok Pesantren Darul Lughah Wal
Karomah?. 2) bagaimana nilai-nilai spiritual yang menjadi dasar praktik manajemen
humas di kedua Pesantren?. 3) bagaimana kontribusi manajemen humas berbasis
spiritualitas dalam membentuk dan mengelola citra pesantren di mata masyarakat?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan kajian dokumen,
Analisis data menggunakan model interaktif deskriptif dari Miles, Huberman, dan
Saldana (kondedensasi data, pemaparan data dan verifikasi penarikan kesimpulan). Uji
keabsahan data, dilakukan uji kredibilitas melalui triangulasi, serta pengujian
dependabilitas dan konfirmasi data guna memastikan konsistensi temuan penelitian.
Hasil penelitian: Pertama, manajemen humas berbasis spiritualitas di Pondok
Pesantren Nurul Qodim dan Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah
menggabungkan strategi tradisional dan modern dalam pendekatan mereka. Pondok
Pesantren Nurul Qodim mengedepankan peran Kyai, penggunaan media sosial, dan
integrasi pendidikan, sementara Pondok Pesantren Darul Lughah menekankan promosi,
dokumentasi rutin, dan laporan keuangan terbuka. Temuan lain. Kedua, pesantren
mengutamakan dialog terbuka dan kolaborasi sosial untuk membangun hubungan jangka
panjang. Nilai-nilai spiritual dalam manajemen humas di kedua pesantren ini
mencerminkan prinsip keagamaan, seperti keadaban, istiqamah, ukhuwah Islamiyah,
kejujuran, tauhid, amanah, keadilan, dan kasih sayang yang diwujudkan dalam praktik
komunikasi beretika, tabayyun, dakwah bil hal, silaturahmi, keterlibatan masyarakat,
v
transparansi, tanggung jawab publik, perlakuan setara, dan empati sosial. Temuan
selanjutnya. Ketiga, manajemen humas berbasis spiritualitas berperan penting dalam
membangun citra pesantren melalui transparansi, kepercayaan, tanggung jawab sosial,
dan keterlibatan budaya. Nurul Qodim menonjolkan narasi positif, reputasi tokoh
pesantren, serta program kemitraan, sementara Darul Lughah mengutamakan etika
komunikasi, konsistensi layanan, dan partisipasi aktif masyarakat. Penelitian ini
merumuskan konsep "Panca Reputasi Pesantren" sebagai temuan formal yang mencakup
integritas, keteladanan, transparansi, sinergi, dan pelayanan publik, yang diharapkan
dapat berkontribusi dalam memperkuat identitas pesantren sekaligus menciptakan citra
yang relevan dan harmonis di mata masyarakat.
vi
ABSTRACT
NAJIBURRAHMAN, 2025, Spiritual-Based Public Relations Management in Building
the Image of Islamic Boarding Schools (Multi-Site Study at Nurul Qadim Islamic
Boarding School, Paiton, Probolinggo and Darul Lughah Wal Karomah Islamic
Boarding School, Kraksaan, Probolinggo), Dissertation, Doctoral Program in
Islamic Education Management Postgraduate Program, KH. Achmad Siddiq State
Islamic University of Jember. Promoter, Prof. Dr. H. Moh. Khusnuridlo, M.Pd.,
Co Promoter, Dr. H. Abd. Muhith, S.Ag., M.Pd.I.
Keywords: Spirituality-based public relations management, Pesantren Image, Five
Reputations of Pesantren
This study aims to examine and explore spiritual-based public relations
management in building the image of Nurul Qodim Islamic Boarding School, Paiton, and
Darul Lughah Wal Karomah Islamic Boarding School, Kraksaan, Probolinggo,
concerning the Reputation Theory of Charles J. Fombrun. The theory emphasizes that an
institution's reputation is built through credibility, reliability, responsibility, and trust, the
foundation for building positive stakeholder relationships. This research departs from the
importance of applying spiritual values such as honesty, transparency, and social
responsibility in communication strategies, which strengthens the image of pesantren
socially, morally, and religiously. Fombrun's theory in this study analyzes how these
spiritual values are translated in public relations practice to build the reputation of
pesantren as an institution with integrity, trustworthiness, and relevance in society.
The research focuses on 1) how to apply the concept of spirituality-based public
relations management in the Nurul Qadim Islamic Boarding School and the Darul Lughah
Wal Karomah Islamic Boarding School. 2) What are the spiritual values that are the basis
for the practice of public relations management in the two Islamic Boarding Schools?. 3)
how the contribution of spirituality-based public relations management in shaping and
managing the image of Islamic boarding schools in the eyes of the community ?.
This study uses a qualitative method with a case study approach. Data collection
techniques include observation, in-depth interviews, and documentation to obtain a
comprehensive picture of spirituality-based public relations management at the Nurul
Qadim Islamic Boarding School and the Darul Lughah Wal Karomah Islamic Boarding
School. Data analysis was carried out using a descriptive interactive model from Miles,
Huberman, and Saldana that focuses on descriptive qualitative analysis. Credibility tests
are carried out through triangulation, dependability testing, and data confirmation to
ensure the consistency and validity of research findings.
The results of this study show that (1) spirituality-based public relations
management in Nurul Qodim Islamic Boarding School and Darul Lughah Wal Karomah
Islamic Boarding School combine traditional and modern strategies in their approaches.
Nurul Qodim Islamic Boarding School prioritizes the role of Kyai, the use of social
media, and educational integration. At the same time, the Darul Lughah Islamic Boarding
School emphasizes promotion, regular documentation, and open financial reporting.
Another finding (2) is that pesantren prioritizes open dialogue and social collaboration to
build long-term relationships. The spiritual values in public relations management in
these two Islamic boarding schools reflect religious principles, such as civility, istiqamah,
Islamic ukhuwah, honesty, monotheism, trust, justice, and compassion, which are
manifested in the practice of ethical communication, tabayyun, da'wah bil hal, friendship,
vii
community involvement, transparency, public responsibility, equal treatment, and social
empathy. The following finding (3) is that spirituality-based public relations management
plays an essential role in building the image of pesantren through transparency, trust,
social responsibility, and cultural involvement. Nurul Qodim highlights positive
narratives, the reputation of Islamic boarding school figures, and partnership programs,
while Darul Lughah prioritizes communication ethics, service consistency, and active
community participation. This research formulates the concept of "Panca Reputasi
Pesantren" as a formal finding that includes integrity, exemplary, transparency, synergy,
and public service, which is expected to contribute to strengthening the identity of Islamic
boarding schools while creating a relevant and harmonious image in the eyes of the
community.
viii
ملخص
نجيب الرحمن، 2025 ، "إدارة العلاقات العامة المبنية على الروحانية في بناء صورة المعهد الإسلامي: دراسة
مواقع متعددة في معهد نور القديم، بايتون، بروبولينغو، ومعهد دار اللغة والكرامة، كراكسآن،
بروبولينغو"، رسالة دكتوراه، برنامج الدكتوراه في إدارة التربية الإسلامية، جامعة العلوم الإسلامية
الحكومية كياهى الحاج أحمد صديق، جمبير. المشرف: الأستاذ الدكتور محمد حسن الضا، ماجستير
في التربية، والمشرف المساعد: الدكتور عبد المحي ط، ماجستير في التربي ة.
الكلمات الرئيسية :إدارة العلاقات العامة المبنية على الروحانية، صورة المعهد، سمات السمعة الخمسة للمعهد
تهدف هذه الدراسة إلى دراسة واستكشاف إدارة العلاقات العامة ذات الأساس الروحي في بناء
صورة مدرسة نور القديم الإسلامية الداخلية، بايتون، ومدرسة دار اللغة والكرامة الإسلامية الداخلية،
كراكسان، بروبولينجو، من خلال الإشارة إلى نظرية السمعة لتشارلز جيه فومبرون. وتؤكد النظرية أن سمعة
المؤسسة تبنى من خلال المصداقية والموثوقية والمسؤولية والثقة، والتي تشكل الأساس لبناء علاقات إيجابية مع
أصحاب المصلحة. يرتكز هذا البحث على أهمية تطبيق القيم الروحية كالصدق والشفافية والمسؤولية
الاجتماعية في استراتيجيات الاتصال مما يعزز ليس فقط صورة المدارس الداخلية الإسلامية اجتماعيا بل
أخلاقيا ودينيا. وتستخدم نظرية فومبرون في هذه الدراسة لتحليل كيفية ترجمة هذه القيم الروحية إلى ممارسات
العلاقات العامة لبناء سمعة المدارس الداخلية الإسلامية كمؤسسات تتمتع بالن زاهة والثقة والأهمية في المجتمع.
تركيز البحث: 1( كيف يتم تطبيق مفهوم إدارة العلاقات العامة المبنية على الروحانية في مدرسة النور
القديم الإسلامية الداخلية ومدرسة دار اللغة والكرامة الإسلامية الداخلية؟ 2( ما هي القيم الروحية التي
تشكل الأساس لممارسات إدارة العلاقات العامة في كل من المدارس الداخلية الإسلامية؟. 3( كيف تساهم
إدارة العلاقات العامة القائمة على الروحانية في تشكيل وإدارة صورة المدارس الداخلية الإسلامية في نظر
الجمهور؟.
يعتمد هذا البحث على المنهج النوعي، من نوع دراسة الحالة. استخدمت تقنيات جمع البيانات
الملاحظة والمقابلات المتعمقة ومراجعة الوثائق. واستخدم تحليل البيانات نموذجًا تفاعليًا وصفيًا من مايلز
وهوبرمان وسالدانا )تكثيف البيانات وعرض البيانات والتحقق من الاستنتاجات(. يتم إجراء اختبار صحة
البيانات واختبار المصداقية من خلال التثليث، بالإضافة إلى اختبار موثوقية البيانات وتأكيدها لضمان اتساق
نتائج البحث.
ix

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169999 Studies in Human Society not elsewhere classified
Divisions: Program Doktoral > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Najiburrahman Rahman
Date Deposited: 10 Mar 2025 01:24
Last Modified: 10 Mar 2025 01:24
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/39968

Actions (login required)

View Item View Item