Pembentukan Karakter Rahmatan Lil alamin Melalui Pembelajaran Fiqh Pada Perguruan Tinggi Khas Pesantren (Studi Etnografi Ma’had Aly Nurul Jadid Dan Ma’had Aly Nurul Qadim Paiton Probolinggo)

Supriyadi, Agus (2025) Pembentukan Karakter Rahmatan Lil alamin Melalui Pembelajaran Fiqh Pada Perguruan Tinggi Khas Pesantren (Studi Etnografi Ma’had Aly Nurul Jadid Dan Ma’had Aly Nurul Qadim Paiton Probolinggo). Doctoral thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Agus Supriyadi_223307020011.pdf Download (2MB)

Abstract

Agus Supriyadi, 2025. “Pembentukan Karakter Rahmatan Lil alamin Melalui Pembelajaran Fiqh Pada Perguruan Tinggi Khas Pesantren (Studi Etnografi Ma’had Aly Nurul Jadid Dan Ma’had Aly Nurul Qadim Paiton Probolinggo)”. Disertasi. Program Studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Jember. Promotor: Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, M.A. Co Promotor: Dr. H. Kasman, M.Fil.I.

Kata Kunci : Pembelajaran Fiqh, Kitab Kuning, Karakter Rahmatan Lil alamin

Akhir-akhir ini kasus yang paling banyak menyita perhatian dan berkaitan dengan karakter adalah kasus intoleransi yang disebabkan perbedaan agama dan perbedaan madzhab dalam beragama. Dalam pandangan sebagian peneliti Sikap intoleransi dapat dipengaruhi oleh materi fiqh yang diajarkan di pesantren. Hal ini juga diperkuat dengan teori yang mengatakan “agama dan institusi agama tidak memiliki pengaruh terhadap perkembangan moral seseorang”. Sementara itu ada Perguruan Tinggi Khas Pesantren yang berhasil membentuk karakter rahmatan lil alamin melalui pembelajaran fiqh.
Penelitian ini menfokuskan kajiannya terhadap Pembentukan Karakter Rahmatan Lil alamin dimensi Muwāṭanah, Shūrā, dan Tasāmuh Melalui Pembelajaran Fiqh Pada Perguruan Tinggi Khas Pesantren. Tujuan dari penelitian ini ialah mengungkap, memahami, dan mendeskripsikan Pembentukan Karakter Rahmatan Lil alamin dimensi Muwāṭanah, Shūrā, dan Tasāmuh Melalui Pembelajaran Fiqh Pada kedua Ma’had Aly Tersebut.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatf dengan jenis penelitian etnografi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Mudir, Naib Mudir, Dosen, dan Mahasantri. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model interaktif dari Milles, Hunberman, dan Saldana. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian ini 1. Karakter Muwāṭanah di Ma’had Aly Nurul jadid dan Ma’had Aly Nurul Qadim dibentuk melalui materi fiqh, system pengasramaan, seminar/halaqah fiqh peradaban, bahtsul masail fiqh, dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Karakter Shūrā di Ma’had Aly Nurul jadid dan Ma’had Aly Nurul Qadim dibentuk melalui kegiatan Diskusi saat pembelajaran fiqh, bahtsul masail fiqh, dan riset ilmiyah. 3. Karakter Tasāmuh di Ma’had Aly Nurul jadid dan Ma’had Aly Nurul Qadim dibentuk melalui pemahaman etos keulamaan, pemahaman pola dakwah, dan pemahaman latar belakang perbedaan pendapat. Penelitian ini merekomendasikan penambahan karakter pemaaf pada Dimensi Rahmatan Lil alamin yang digagas oleh pemerintah. Penelitian ini juga mendukung pendapat Syaikh Muhammad Athiah Al abrasyi yang menyarankan untuk mengintegrasikan ruh pendidikan dan pembelajaran pada proses pembelajaran fiqh. Sebagai novelty penelitian ini menemuan sebuah temuan baru yaitu “taálluqul bātin bainal muállim wal mutaállim” sebagai syarat terbentuknya karakter.

Actions (login required)

View Item