TRADISI SIMA’AN KHATMIL QUR’AN RUTIN RABU LEGI KABUPATEN BONDOWOSO (STUDI LIVING HADIS)

Muzakki, Achmad (2024) TRADISI SIMA’AN KHATMIL QUR’AN RUTIN RABU LEGI KABUPATEN BONDOWOSO (STUDI LIVING HADIS). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 019 IH 2024) ACHMAD MUZAKKI _201104020018-2.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

Living hadis mengkaji tentang praktik-praktik yang tumbuh di dalam
kehidupan masyarakat dan praktik tersebut juga merupakan pengamalan dari suatu
hadis. Indonesia dengan kekayaan budaya juga memiliki banyak praktik
keagamaan yang bersumber dari hadis. Salah satunya adalah kegiatan Sima'an
Khatmil Qur'an yang akan dibahas dalam penelitian ini.
Fokus penelitian pada skripsi ini adalah: 1) Bagaimana sejarah tradisi
Sima'an Khatmil Qur'an Rutin Rabu Legi Kabupaten Bondowoso? 2) Bagaimana
pelaksanaan tradisi Sima'an Khatmil Qur'an Rutin Rabu Legi Kabupaten
Bondowoso? 3) Bagaimana pemahaman masyarakat terhadap hadis yang menjadi
landasan tradisi Sima'an Khatmil Qur'an Rutin Rabu Legi Kabupaten
Bondowoso?. Adapun tujuan penelitian pada skripsi ini adalah: 1) Untuk
mengetahui sejarah tradisi Sima'an Khatmil Qur'an Rutin Rabu Legi Kabupaten
Bondowoso 2) Untuk mengetahui pelaksanaan tradisi Sima'an Khatmil Qur'an
Rutin Rabu Legi Kabupaten Bondowoso 3) Untuk mengetahui pemahaman
masyarakat terhadap hadis yang menjadi landasan tradisi Sima'an Khatmil Qur'an
Rutin Rabu Legi Kabupaten Bondowoso. Skripsi ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Data primer diperoleh penulis dengan
proses wawancara, observasi langsung dan dokumentasi. Penulis menganalisis
tradisi Sima'an Khatmil Qur'an dengan teori tindakan sosial Peter L. Berger.
Hasil penelitian pada skripsi ini menunjukkan bahwa sejarah tradisi
Sima'an Khatmil Qur'an merupakan perintah dari KH. Ahmad Sufyan Miftahul
Arifin (w. 2012) Situbondo. Prosesi pelaksanaan tradisi Sima'an Khatmil Qur'an
Rutin Rabu Legi diawali dengan tawassul dilanjutkan dengan pembacaan al
Qur'an 30 juz oleh qa>ri' (pembaca) ditemani oleh mustami' (penyimak) mulai dari
waktu Shalat Isya sampai waktu Shalat Duhur pada keesokan harinya dan terakhir
ditutup dengan pembacaan doa. Masyarakat memahami hadis yang menjadi
landasan tradisi Sima'an Khatmil Qur'an sebagai hadis keutamaan para pembaca
dan pengkaji al-Qur'an, di antaranya berupa ketenangan hati, memperoleh rahmat
Allah, dimuliakan Allah dan dihormati para Malaikat.
Kata Kunci: Tradisi, Sima'an Khatmil Qur'an, Living Hadis

Actions (login required)

View Item