Perspektif hukum ekonomi Islam terhadap pemberian hadiah di Bank Syariah Mandiri KCP Genteng Banyuwangi

Binti, Rofiatul Himah (2015) Perspektif hukum ekonomi Islam terhadap pemberian hadiah di Bank Syariah Mandiri KCP Genteng Banyuwangi. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
Binti Rofiatul Himah_NIM.083112095.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Peneliti melatar belakangi tentang pemberian hadiah yang keberadaannya di Bank Syari’ah Mandiri dalam perspektif hukum ekonomi Islam, hadiah dalam hal ini adalah pemberian sesuatu kepada seseorang dengan maksud untuk memuliakan atau memberikan penghargaan kepada nasabah. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagamanakah mekanisme pemberian hadiah di Bank Syari’ah Mandiri cabang pembantu kec. Genteng Kab. Banyuwangi? 2) Bagaimanakah bentuk-bentuk pemberian hadiah di Bank Syari’ah Mandiri cabang pembantu kec. Genteng Kab. Banyuwangi? 3) Bagaimana pandangan hukum ekonomi Islam dalam meberikan hadiah di Bank Syari’ah Mandiri cabang pembantu Kec. Genteng kab. Banyuwangi? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar di Bank Syari’ah Mandiri. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan subyek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumenter. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif karena peneliti bermaksud untuk membuat deskripsi mengenai kejadiankejadian yang terdapat selama penelitian. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian; 1) Mekanisme yang ada di BSM Kcp. Genteng dengan cara tidak ada unsur undian, jika saldo tabungan minamal Rp. 500.000.000,- dalam 1 sampai 12 bulan maka hadiah yang diberiakan berupa barang dengan nominal harga yang sudah di tentukan an hadiah tersebut sudah bersih dari biaya pajak perbulan, namun jika saldo tabungan minimal Rp. 100.000.000,- di awal maka hadiah yang di berikan berupa sovenir tetapi perbulan ada pungutan pajak, pungutan pajak tersebut 10% dari saldo yang ada. Dengan adanya pungutan biaya tersebut tetapi nasabah yang menerima hadiah tersebut setuju dengan adanya pemberian hadiah tersebut dengan pungutan biaya yang sudah ditentukan oleh pihak Bank Syari’ah Mandiri. 2) Bentuk-bentuk pemberian hadiah di BSM Kcp. Genteng ada 2 macam, pertama pemberian hadiah dengan saldo tabungan diatas Rp. 500.000.000,- akan diberikan hadiah berupa barang dengan keinginan nasabah, tetapi dengan harga nominal yang sudah di tentukan oleh pihak bank dan hadiah tersebut bebas dari pungutan biaya pajak. Kedua pemberian hadiah dengan saldo dibawah Rp 10.000.000,- maka hadiah yang di berikan berupa sovenir.3) Dalam pandangan hukum ekonomi Islam pemberian hadiah di Bank Syari’ah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Genteng Banyuwangi sesuai dengan prinsip syariah dan hukumnya boleh, karena dalam pemberian hadiah tersebut tidak mengandung unsur perjudian (maisir), tidak ada pihak yang dirugikan dan dari kedua macam pemberian hadiah tersebut sama-sama dipungutkan dari bagi hasil yang didapat oleh nasabah dengan tanpa mengurangi saldo tabungan milik nasabah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hadiah, Bank Syariah, Hukum Ekonomi Islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012716 al-Hibah (Hadiah)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Islam
Depositing User: Haryono Raiman
Date Deposited: 19 Jun 2019 03:30
Last Modified: 19 Jun 2019 03:30
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/400

Actions (login required)

View Item View Item