Analisis LQ dan MRP pada Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Jember

Wati, Lisa (2025) Analisis LQ dan MRP pada Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text (SK 5 ES 2025) Lisa Wati_212105020044.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Lisa Wati, 2025: Analisis LQ dan MRP Pada Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Jember.
Kata Kunci : Location Quotient, Model Rasio Pertumbuhan, Pertumbuhan Ekonomi
Sektor pertanian merupakan sektor yang menjadi pusat perhatian dalam pembangunan ekonomi. Khususnya yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan hasil-hasil strategis terutama menyangkut komoditas pangan, demikian juga, sektor pertanian yang merupakan salah satu unsur penunjang dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jember, yang dikenal sebagai daerah agraris dengan potensi pertanian yang besar. Kabupaten Jember memiliki luas lahan pertanian yang signifikan, dengan dominasi komoditas seperti padi, kopi, dan tembakau. Selain itu juga sektor pertanian memiliki peranan dan fungsi strategis dalam pembangunan perekonomian di kabupaten Jember.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Sektor apa saja yang menjadi unggulan di kabupaten Jember? 2) Berapa besar kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi dari tahun 2020-2023 di kabupaten Jember ?
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui sektor apa saja yang menjadi unggulan di kabupaten Jember. 2) Untuk mengetahui kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi dari tahun 2020-2023 di kabupaten jember.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis pendekatan deskriptif , data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010 wilayah Kabupaten Jember, serta menggunakan analisis data location quotient (LQ) dan model ratio pertumbuhan (MRP).
Penelitian ini sampai pada simpulan bahwa 1) Dari hasil analisis LQ untuk kabupaten Jember yang menunjukkan bahwa dari sektor-sektor ekonomi yang merupakan sektor basis/sektor unggulan atau yang memiliki nilai LQ >1 ada 6 sektor ekonomi yang merupakan sektor unggulan, yaitu Pertanian kehutanan dan perikanan, pertambangan dan penggalian, informasi dan komunikasi, administrasi pemerintahan dan pertahanan, jasa pendidikan, jasa kesehatan; 2) dari hasil analisis data MRP, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan mempunyai nilai RPs (-) yaitu 0,40 atau menandakan <1. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian tersebut tidak memberikan kontribusi atau peranan yang besar terhadap kabupaten Jember dalam pertumbuhan ekonomi dan tidak dapat dijadikan sebagai sektor basis atau unggulan bagi Provinsi Jawa Timur.

Actions (login required)

View Item