Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berdasarkan Teori Belajar Ausubel dengan Pendekatan Matematika Realistik Untuk Peserta Didik SMP/MTs Materi Aritamtika di MTsN 6 Jember

Ana Novianti Baqiatus Solehah, - (2021) Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berdasarkan Teori Belajar Ausubel dengan Pendekatan Matematika Realistik Untuk Peserta Didik SMP/MTs Materi Aritamtika di MTsN 6 Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Matematika.

Text Ana Novianti Baqiatus Solehah_T20177065.pdf Download (20MB)

Abstract

Ana Novianti Baqiatus Solehah, 2021: Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berdasarkan Teori Belajar Ausubel dengan Pendekatan Matematika Realistik Untuk Peserta Didik SMP/MTs Materi Aritamtika di MTsN 6 Jember Kata Kunci : Aritmatika, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Pendekatan Matematika Realistik, Teori Belajar Ausubel. Lembar peserta didik (LKPD) adalah bahan ajar cetak berupa lembaran yang berisi materi yang berupa konsep-konsep, latihan soal, dan petunjuk pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada kompetensi dasar. Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang tepat bagi peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar yang sistematis. Lembar kerja peserta didik (LKPD) ini dikembangkan berdasarkan teori belajar Ausubel dengan pendekatan matematika realistik pada pokok bahasan aritmatika sosial sesuai kurikulum 2013. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan pengembangan lembar kerja peserta didik (LKPD) berdasarkan teori belajar Ausubel dengan pendekatan matematika realistik untuk peserta didik SMP pada materi aritmatika. 2) Mendeskripsikan hasil kevalidan lembar kerja peserta didik (LKPD) berdasarkan teori belajar Ausubel dengan pendekatan matematika realistik pada materi aritmatika. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (RnD). Untuk mengidentifikasi masalah di atas penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu (1) Analysis (Analisis), (2) Design (Desain), (3) Development (Pengembangan), (4) Implementation (Implementasi), dan (5) Evaluation (Evaluasi). Namun pada penelitian ini hanya sampai pada tahap Development (Pengembangan) dikarenakan kondisi pandemi covid-19 sehingga peserta didik tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket validasi ahli. Penelitian ini memperoleh hasil 1) proses pengembangan dilakukan dengan 3 tahapan. Tahap pertama Analysis (Analisis), yakni analisis kurikulum, analisis peserta didik, analisis materi, dan rumusan tujuan pembelajaran. Kedua Design (Desain) yakni merancang struktur lembar kerja peserta didik (LKPD), membuat rancangan awal produk, dan membuat rancangan instrumen validasi ahli. Ketiga Development (Pengembangan) yakni realisasi produk, validasi ahli, dan revisi produk. 2) Hasil kevalidan dilakukan oleh 3 validator yaitu ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa. Hasil yang diperoleh dari ahli media yakni dengan skor 4,12, ahli materi 4,43, dan ahli bahasa 4,3. Dari analisis kevalidan diperoleh skor rata-rata dari semua validator adalah 4,28 dengan kriterian sangat valid dan dapat digunakan dengan sedikit perbaikan sesuai saran ahli.

Actions (login required)

View Item