IMPLEMENTASI SURAT EDARAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 474.14/810/109.5/2021 DALAM MENEKAN ANGKA PERKAWINAN ANAK DI KABUPATEN JEMBER

Umam, Khoirul (2025) IMPLEMENTASI SURAT EDARAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 474.14/810/109.5/2021 DALAM MENEKAN ANGKA PERKAWINAN ANAK DI KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Khoirul Umam_211102010001.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (12MB)

Abstract

Khoirul Umam, 2025: Implementasi Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 474.14/810/109.5/2021 dalam Menekan Angka Perkawinan Anak di Kabupaten Jember.

Kabupaten Jember merupakan kabupaten dengan tingkat perkawinan anak tertinggi di Jawa Timur. Pada kurun tahun 2020-2023, Kabupaten Jember menempati posisi pertama perkawinan anak tertinggi di Jawa Timur. Hal ini juga menjadikan Provinsi Jawa Timur menempati posisi pertama perkawinan anak di Indonesia pada tahun 2022. Menyikapi hal ini, Gubernur Jawa Timur mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 474.14/810/109.5/2021 tentang Pencegahan Perkawinan Anak. Surat edaran ini berisi himbauan pencegahan perkawinan anak yang ditujukan kepada pemerintah tingkat kabupaten/kota hingga Ketua RT di seluruh kabupaten/kota Jawa Timur, termasuk Kabupaten Jember.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana upaya pemerintah Kabupaten Jember dalam menanggapi Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 474.14/810/109.5/2021? 2) Bagaimana implementasi Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 474.14/810/109.5/2021 di Kabupaten Jember perspektif teori implementasi kebijakan Merilee S. Grindle?.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui upaya pemerintah Kabupaten Jember dalam menanggapi Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 474.14/810/109.5/2021. 2) untuk menganalisis implementasi Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 474.14/810/109.5/2021 di Kabupaten Jember perspektif teori implementasi kebijakan Merilee S. Grindle.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris dengan pendekatan efektivitas hukum. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui proses wawancara, observasi, dan dokumentasi di lapangan penelitian. Kemudian teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yakni kegiatan pengumpulan data dan penyajian data serta penarikan kesimpulan berlangsung siklus yang interaktif.
Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa 1) upaya Pemerintah Kabupaten Jember dalam menyikapi SE Gubernur Jatim adalah melalui pembentukan regulasi lokal serta program-program pencegahan perkawinan anak. 2) implementasi SE Gubernur Jatim di Kabupaten Jember dalam prespektif teori impelementasi kebijakan Merille S. Grindle dipandang dari dua variabel yakni variabel isi kebijakan yang menunjukkan bahwa kebijakan di Kabupaten Jember telah mencakup isi himbauan dalam SE Gubernur Jatim serta variabel lingkungan implementasi yang telah menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antar stakeholder meskipun dalam tingkat akar terdapat komunikasi yang kurang baik, sehingga pelaksanaan pencegahan perkawinan anak kurang bisa berjalan di tingkat RT dan RW.
Kata kunci: Implementasi Surat Edaran, Perkawinan Anak, Kabupaten Jember

Actions (login required)

View Item