Pendidikan Religiositas Pemuda melalui Komunitas Jelma: Studi Terhadap Komunitas Asuhan Kiai Haji Nur Musthofa Hasyim di Gumukmas Jember.

Muhammad Zaini, Mubarok (2021) Pendidikan Religiositas Pemuda melalui Komunitas Jelma: Studi Terhadap Komunitas Asuhan Kiai Haji Nur Musthofa Hasyim di Gumukmas Jember. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan Kependidikan Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Text Muhammad Zaini Mubarok_T20161236.pdf Download (33MB)

Abstract

Muhammad Zaini Mubarok, 2021: Pendidikan Religiositas Pemuda melalui Komunitas Jelma: Studi Terhadap Komunitas Asuhan Kiai Haji Nur Musthofa Hasyim di Gumukmas Jember. Menjamurnya komunitas pemuda saat ini menjadikan keberadaannya memiliki peran yang fungsional terhadap pola perilaku pemuda. Komunitas bisa menjadi tempat coming out bagi para pemuda untuk mencari jati diri mereka, komunitas juga dapat menjadi tempat bertukar informasi bagi para pemuda, Komunitas pula dapat menjadi perantara perubahan perilaku pemuda. dalam contoh konkrit adalah komunitas Jelma. Komunitas Jelma merupakan satu komunitas yang mewadahi berbagai latarbelakang pemuda, mulai pemuda marginal, musisi jalanan, kaum pendidikan, dan bahkan kaum santri. Dengan konsep seneng bareng, mangan bareng, dan ngaji bareng komunitas ini mampu bereksistensi dikalangan pemuda dengan latarbelakang berbeda-beda di daerah Jember. Tokus penelitian ini adalah mengaji: 1) bagaimana pelaksanaan pendidikan Religiositas pemuda oleh Kiai Nur Musthofa Hasyim melalui komunitas Jelma?, 2) bagaimana motif Kiai Nur Musthofa Hasyim melaksanakan pendidikan Religiositas melalui komunitas Jelma?, dan 3) bagaimana motif pemuda mengikuti pelaksanaan pendidikan religiositas melalui komunitas Jelma".Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan Religiosits pemuda oleh Kini Nur Musthofa Hasyim melalui komunitas Jelma. 2) mendeskripsikan motif Kiai Nur Musthofa Hasyim melaksanakan pendidikan Relgiostas melalui komunitas Jelma. dan 3) mendeskripsikan motif pemuda mengikuti pelaksanaan pendidikan religiositas melalui komunitas Jelma. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif jenis penelitian fenomenologi. Lokasi penelitian di komunitas Jelma, komunitas asuhan KH. Nur Musthofa Hasyim pengasuh Pondok Pesantien Ngashor Gumukmas Jember Teknik penentuan subjek dalam penelitan ini adalah teknik purposive. Serta menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai” teknik pengumpulan data. Sedangkan dalam analisis datanya menggunakan analisis data kualintt milik Mathew B. Miles, A. Micheal Huberman, dan Johnnya Saldana, serta teori tindakan sosial Max Weber sebagai alat membaca data di lapangan, dan Menggunakan triangulasi teknik dan sumber dalam uji keabsahan data.Hasil penelitian ini memberikan deskripsi: 1) pelaksanaan pendidikan Religiositas pemuda dilaksanakan dengan pola pendidikan berbasis komunitas dengan konsep diskusi dan dialog dengan tujuan menjadikan pemuda sufisme mmillennia, serta menerapkan pendekatan Bigad "ukilihim 2) motif Kiai Nur Musthofa Hasyim melaksanakan pendidikan melaui komunitas Jelma tergolong “alam tindakan rasional nilai karena tindakan yang dilakukan berasaskan pada nilai kepercayaan yang dianut oleh Kiai Nur Musthofa Hasyim yakni sebagai orang yang dipanggil Kiai dan utamanya seorang Mursyid yang mana sudah menjadi tugasnya untuk menyebarkan ilmu yang diamanatkan kepadanya. 3) motif pemuda mengikuti Jelma yang pertama adalah motif tindakan rasional instrumen yakni jemaat yang ikut berdasarkan hasil pengamatan yang telah dia lakukan sebelum masuk dalam komunitas Jelma, kedua adalah motif rasionalitas nilai yakni motif yang didasarkan pada nilainilai yang jemaat peroleh selama mengikat pelaksanaan pendidikan roligiositas melalui komunitas Jelma sehingga Jemaat tersebut tergerak untuk ikut dan lestari mengikuti komunitas Jelma.

Actions (login required)

View Item