Diovy Sabili, Muhammad Luhmas and Muslifah, Siti (2025) Fenomena Perjanjian Perkawinan Di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq Jember.
![]() |
Text
Muhammad Luhmas Diovy Sabili _214102010021.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
Perkawinan, meskipun sakral, seringkali menimbulkan ketidakadilan terhadap perempuan di Indonesia. Kekerasan dalam rumah tangga dan ketidaksetaraan hak masih menjadi masalah serius. Meskipun hukum mengatur perlindungan perempuan, perjanjian perkawinan sebagai solusi tambahan masih kurang dikenal dan diterapkan. Penelitian ini mengkaji Fenomena perjanjian perkawinan di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana Fenomena perjanjian perkawinan Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember ? 2) Bagaimana Faktor yang melatarbelakangi perjanjian perkawinan di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember?.
Tujuan Penelitian ini adalah : 1) Untuk menganalisis Fenomena perjanjian perkawinan Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. 2) Untuk menganalisis faktor yang melatarbelakangi perjanjian perkawinan di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.
Penelitian ini, merupakan penelitian yuridis empiris dengan pendekatan sosio-legal, Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif.
Kesimpulan penelitian ini adalah : 1) Bahwa fenomena perjanjian perkawinan di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember masih tergolong sangat minim, meskipun secara legal perjanjian ini telah dikenal dalam sistem hukum Indonesia. Realitanya, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2022–2024), dari total 2.231 peristiwa pernikahan, hanya terdapat 4 pasangan yang membuat perjanjian perkawinan, yaitu 2 pasangan pada tahun 2023 dan 2 pasangan pada tahun 2024, sedangkan pada tahun 2022 tidak ada sama sekali. Hal ini menunjukkan bahwa masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perjanjian perkawinan sebagai alat perlindungan hukum. 2) bahwa faktor utama yang melatarbelakangi pembuatan perjanjian perkawinan di Kecamatan Kaliwates adalah tingkat kesadaran hukum masyarakat yang dipengaruhi oleh pengetahuan, pemahaman, sikap, dan pola perilaku terhadap hukum. Rendahnya kesadaran hukum dan pengaruh budaya tradisional menjadi hambatan signifikan dalam penerapan perjanjian perkawinan sebagai bentuk perlindungan hak perempuan dalam perkawinan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law |
Depositing User: | Mr Muhammad Luhmas Diovy Sabili |
Date Deposited: | 22 May 2025 07:02 |
Last Modified: | 22 May 2025 07:02 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/41215 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |