Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Anak Sekolah Dasar Kelas Rendah di Desa Bangsalsari Kabupaten Jember Tahun 2021.

RIA ANNISA, - (2021) Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Anak Sekolah Dasar Kelas Rendah di Desa Bangsalsari Kabupaten Jember Tahun 2021. Undergraduate thesis, FakultasTarbiyahdanIlmuKeguruan Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Text RIA ANNISA_084144023.pdf Download (896kB)

Abstract

Ria Annisa, 2021. Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Kemampuan Membaca Anak Sekolah Dasar Kelas Rendah di Desa Bangsalsari Kabupaten Jember Tahun 2021. Kata Kunci: Peran Orang Tua, Membaca. Peran orang tua dalam mengembangkan kemampuan membaca anak sekolah dasar kelas rendah sangat dibutuhkan dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini.Kebijakan pemerintah melarang sekolah mengadakan pembelajaran secara langsung dan membuat kebijakan anak sekolah untuk belajar dirumah bersama orang tua tetapi tetap mendapat pembelajaran secara online dari guru yang disebut daring. Anak sekolah dasar kelas rendah, dengan rentang usia 6-9 tahun yakni kelas 1,2, dan 3 Sekolah Dasar masih sangat membutuhkan peran orang tua sebagai fasilitator, pembimbing, dan motivator dalam mengembangkan kemampuan membaca. Fokus penelitian ini adalah: Bagaimana peran orang tua sebagai fasilitator, pembimbing, dan motivator dalam mengembangkan kemampuan membaca anak sekolah dasar kelas rendah di Desa Bangsalsari Kabupaten Jember Tahun 2021? Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mendeskripsikan peran orang tua sebagai fasilitator, pembimbing, dan motivator dalam mengembangkan kemampuan membaca anak sekolah dasar kelas rendah di Desa Bangsalsari Kabupaten Jember Tahun 2021 Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif.Jenis penelitian ini adalah deskriptif, karena tujuan dari penelitian deskriptif yaitu untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif deskriptif.Analisis data dalam penelitian kualitatif menggunakan model Interaktif Miles, Huberman, dan Saldana dengan komponen: 1) Kondensasi Data, 2) Penyajian Data, dan 3) Penarikan Kesimpulan. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Peran orang tua sebagai fasilitator dilakukan dengan cara orang tua menyediakan bahan bacaan yaitu buku bacaan baik yang bergambar maupun tidak bergambar, dan menyediakan alat pendukung kegiatan membaca seperti, ruang belajar atau ruang membaca, meja belajar, kursi, lampu penerangan, alat tulis dan buku tulis. 2) Peran orang tua sebagai pembimbing dilakukan dengan cara orang tua melakukan pengajaran dasar kemampuan membaca mulai dari mengeja, membaca perlahan sampai dengan membaca lancer dan mengalokasikan waktu sekitar 2 sampai 4 jam untuk bimbingan pengerjaan tugas yang terkait dengan kemampuan membaca ataupun yang tidak terkait dengan kemampuan membaca. 3) Peran orang tua sebagai motivator (pendorong) dilakukan dengan cara orang tua memberikan intruksi jelas kepada anak untuk membaca buku bacaan, baik terkait pelajaran di sekolah maupun tidak terkait pelajaran di sekolah dan memberikan dorongan berupa inspirasi tokoh dunia ataupun orang sekitar yang sukses yang berawal dari membaca, serta pemberian hadiah atau reward berupa mainan ataupun makanan favorit agar anak termotivasi melakukan kegiatan membaca.

Actions (login required)

View Item