Harmony In Diversity: Kota Kupang Sebagai Representasi Moderasi Beragama Di Era Globalisasi 2020-2023

Ilham, Bagus Muhammad (2025) Harmony In Diversity: Kota Kupang Sebagai Representasi Moderasi Beragama Di Era Globalisasi 2020-2023. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text BAGUS MUHAMMAD ILHAM_201104040006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Bagus Muhammad Ilham. 2025. Harmony In Diversity: Kota Kupang Sebagai Representasi Moderasi Beragama Di Era Globalisasi 2020-2023.

Indahnya keberagamaan di Indonesia dari banyaknya ras, suku, bahasa, strata, budaya, tradisi hingga kepercayaan merupakan sebuah anugerah yang diberikan Tuhan yang patut disyukuri sebagai pelajaran untuk saling mengenal, menghargai dan menguatkan persaudaraan. Adanya semangat membangun persatuan yang dikampanyekan secara universal perlu didorong untuk terus berkembang, melihat kesadaran bersama terhadap ruang waktu dan pengaruh yang membentuk identitas masing-masing kelompok agama perlu ada. Pemekaran Provinsi Sunda Kecil merupakan sebuah aktualisasi Harmony In Diversity yang membuahkan segmentasi daerah dengan kultur budayanya masing-masing, Bali dengan Hindunya, NTB dengan Islamnya, dan NTT dengan Nasraninya di mana Kota Kupang sebagai representasi moderasi beragama. Kota Kupang menjadi salah satu Kota di Indonesia yang mendapat nominasi Indeks Kota Toleran. Sensus BPS Kota Kupang 2020 memaparkan penduduk Kota Kupang sebanyak 442.758 jiwa.
Penelitian ini memiliki dua fokus, yaitu: (1) Bagaimana perkembangan moderasi beragama di Kota Kupang di era globalisasi? (2) Apa aspek dan potensi yang menjadikan kuatnya moderasi beragama di Kota Kupang?. Dengan fokus penelitian, peneliti memiliki tujuan, yaitu: (1) Mengetahui aspek dan potensi perkembangan moderasi beragama di Kota Kupang dari tahun 2020-2023 (2) Mengetahui faktor-faktor yang menjadikan kuatnya moderasi beragama di Kota Kupang pada saat ini di era digitalisai.
Penelitian Moderasi Beragama di Kota Kupang menggunakan metode sejarah. Di dalam metode sejarah langkah yang dilakukan adalah mengumpulkan sumber sejarah atau heuristik, memverifikasi seumber sejarah yang telah ditemukan, kemudian memberikan tanggapan atau interpretasi, dan langkah terakhir adalah penyusunan penulisan karya ilmiah atau historiografi.
Berdasarkan dari hasil penilitian dapat diketahui, (1) Kerukunan yang terjadi di Kota Kupang sudah dibangun sejak lama. Dari era masyarakat yang masih mengenal ajaran kepercayaan seperti Dinamisme-Animisme sampai datangnya ajaran Islam yang dibawa oleh para pedagang Islam, ajaran Katolik yang dikenalkan oleh para misionaris dan ajaran Kristen yang berkembang beriringan dengan masifnya Zending. (2) Adanya perjalanan panjang pada pembangunan Kota Kupang dari konflik struktural di pemerintah pusat hingga konflik struktural yang merambah ke tataran bawah di pemerintah daerah, di mana peristiwa itu sangat kuat sekali dengan SARA. Sehingga Kota Kupang dengan seiring berjalannya waktu dapat memperkuat nilai-niali moderasi beragama dalam aspek ekonomi, sosial, budaya hingga pendidikan yang menjadi pondasi.

Kata Kunci: Representasi, Moderasi Beragama, Kota Kupang, 2020-2023

Actions (login required)

View Item