Pengembangan Modul Matematika Berbasis Masalah dalam Menumbuhkan Kemampuan Penalaran Siswa pada Materi Perbandingan Kelas VII di SMPN 2 Tamanan Bondowoso

Dini Mufidati, - (2021) Pengembangan Modul Matematika Berbasis Masalah dalam Menumbuhkan Kemampuan Penalaran Siswa pada Materi Perbandingan Kelas VII di SMPN 2 Tamanan Bondowoso. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Tadris Matematika.

[img] Text
Dini Mufidati_ T20177067.pdf

Download (26MB)

Abstract

Dini Mufidati, 2021: Pengembangan Modul Matematika Berbasis Masalah dalam Menumbuhkan Kemampuan Penalaran Siswa pada Materi Perbandingan Kelas VII di SMPN 2 Tamanan Bondowoso Kata Kunci: Modul, Berbasis Masalah, Penalaran Siswa, Materi Perbandingan Modul merupakan bahan ajar yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta didik sesuai tingkat pengetahuan dan usia, agar peserta didik dapat belajar secara mandiri dengan bantuan atau bimbingan yang minimal dari pendidik. Modul ini dikembangkan dengan berbasis masalah dalam menumbuhkan kemampuan penalaran siswa materi perbandingan sesuai kurikulum terbaru yakni 2013. Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana proses Pengembangan Modul Matematika Berbasis Masalah dalam Menumbuhkan Kemampuan Penalaran Siswa pada Materi Perbandingan Kelas VII di SMPN 2 Tamanan Bondowoso. 2) Bagaimana kevalidan bahan ajar matematika berbasis masalah dalam menumbuhkan kemampuan penalaran siswa pada materi perbandingan kelas VII SMPN 2 Tamanan Bondowoso. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan proses Pengembangan Modul Matematika Berbasis Masalah dalam Menumbuhkan Kemampuan Penalaran Siswa pada Materi Perbandingan Kelas VII di SMPN 2 Tamanan Bondowoso. 2) Mendeskripsikan hasil kevalidan produk Pengembangan Modul Matematika Berbasis Masalah dalam Menumbuhkan Kemampuan Penalaran Siswa pada Materi Perbandingan Kelas VII di SMPN 2 Tamanan Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (RnD). Pengembangan dilakukan dengan menggunakan model tahapan ADDIE yaitu (1) Analysis (analisa), (2) Design (Desain/ perancangan), (3) Development (pengembangan), (4) Implementation (implementasi/ eksekusi), (5) Evaluation (Evaluasi/ Umpan Balik). Hasil dari 1) proses pengembangan dilakukan dengan 3 tahapan yaitu (1) Analysis (analisa) pada tahap ini terdapat Analisis Kurikulum 2013, Analisis Konsep, Analisis Tugas, dan Spesifikasi Tujuan Pembelajaran (2) Design (Desain/ perancangan) pada tahap ini terdapat pemilihan format dan rancangan awal bahan ajar (3) Development (pengembangan) pada tahap ini terdapat validasi ahli dan revisi produk. Penelitian ini hanya sampai pada Development (pengembangan) dikarenakan pandemi covid-19, sehingga siswa tidak melaksanakan pembelajaran secara tatap muka namun pembelajaran secara daring. Jadi penilitian ini yang awalnya ada 5 tahapan yaitu ADDIE menjadi 3 tahapan yaitu ADD. 2) Hasil kevalidan dilakukan oleh 3 validator, yaitu ahli materi, ahli desain, dan ahli pendidikan matematika. Hasil yang diperoleh dari ahli materi yakni dengan skor , ahli desain , ahli pendidikan matematika . Dari analisis kevalidan menunjukkan rata-rata keseluruhan dengan kriteria valid dan dapat digunakan namun dengan perbaikan kecil.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Depositing User: muhammad fredi afan
Date Deposited: 21 Apr 2022 08:05
Last Modified: 21 Apr 2022 08:05
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/4129

Actions (login required)

View Item View Item