Lailin Nafi’ah, - (2021) Pembelajaran Matematika Kelas V dengan Model Belajar Tuntas Mastery Learning) di MIMA Nurul Hikmah Tahun Pelajaran 2020/2021. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida’iyah.
Text
Lailin Nafi’ah_T20164038.pdf Download (8MB) |
Abstract
Lailin Nafi’ah, 2021: Pembelajaran Matematika Kelas V dengan Model Belajar Tuntas Mastery Learning) di MIMA Nurul Hikmah Tahun Pelajaran 2020/2021. Pembelajaran matematika dengan model belajar tuntas (mastery learning) merupakan pembelajaran yang setiap peserta didik dapat mencapai penguasaan materi secara tuntas sebelum melanjutkan materi selanjtnya. Setiap peserta didik memiliki waktu yang berbeda-beda dalam memahami materi secara tuntas. Peserta didik yang belum memahami materi pada batas waktu yang telah ditentukan maka diberi pembelajaran tambahan (kegiatan remedial) sampai berhasil. Sedangkan peserta didik yang sudah memamahi materi pada batas yang telah ditentukan maka di beri kegiatan pengayaan. Kegiatan yang dilakukan guru matematika kelas V MIMA Nurul Hikmah dalam kegiatan remedial yaitu guru membimbing peserta didiksecara khusus dan langsung pada waktu sepulang sekolah. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) Bagaimana perencanaan pembelajaran matematika kelas V dengan model belajar tuntas (mastery learning)? 2) Bagaimana pelasanaan pembelajaran matematika kelas V dengan model belajar tuntas (mastery learning)? 3) Bagaimana evaluasi pembelajaran matematika kelas V dengan model belajar tuntas (mastery learning)?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pembelajaran matematika kelas V dengan model belajar tuntas (mastery learning) dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi di MIMA Nurul Hikmah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian ini kualitatif deksriptif. Lokasi penelitian ini di MIMA Nurul Hikmah Ngampelrejo Jombang Jember. Penentuan informan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi partisipasi pasif, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif sesuai teori Milles, Huberman, dan Saldana yaitu mengganalisis data dengan tiga langkah: Kondensasi data (Data Condensation), Penyajian data (Data Display), dan Kesimpulan (Conclusion). Sedangkan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini adalah 1) perencanaan pembelajaran matematika kelas Vdengan model belajar tuntas (mastery learning) di MIMA Nurul Hikmah yaitu a) guru membuat RPP sendiri sebelum pelaksanaan pembelajaran, b) guru menyiapkan prota, promes, silabus, dan RPP dalam rencana pembelajaran, c) guru menyiapkan RPP seminggu sebelum pelaksanaan pembelajaran, e) Pembelajaran tatap muka dimulai pukul 07.00 wib sampai10.30 wib, g) Komponen RPP yang digunakan sesuai dengan Permendikbud nomor 14 tahun 2019. 2) pelaksanaanpembelajaran matematika kelas Vdengan model belajar tuntas (mastery learning) di MIMA Nurul Hikmah yaitu a) kegiatan pendahuluan ix meliputi, (1) berdoa sebelum belajar, (2) mengecek kehadiran (presensi), (3) mengingatkan materi yang sudah dipelajari kemarin, (4) dan menyampaikan materi yang akan dipelajari. (b) kegiatan inti meliputi, (1) guru menjelaskan materi secara klasikal, (2) guru menggunakan video pembelajaran saat kegiatan pembelajaran, (3) guru memberikan soal yang diambil dari LKS untuk mengukur ketuntasan peserta didik. c) kegiatan penutup meliputi, (1) guru mereview materi yang sudah dipelajari, (2) guru memberikan umpan balik terhadap hasil belajar peserta didik, (3) guru memberikan tugas rumah, (4) guru menyampaikan materi yang akan dipelajari selanjutnya. d) remedial meliputi, (1) guru menjelaskan kembali materi yang sedang dipelajari di waktu yang berbeda, (2) guru memberikan soal tambahan untuk mengukur ketuntasan belajar peserta didik. e) pengayaan meliputi, (1) guru memberikan soal tambahan agar lebih terlasih dalam menyelesaikan soal matematika. 3) evaluasi pembelajaran matematika kelas Vdengan model belajar tuntas (mastery learning) di MIMA Nurul Hikmah yaitu a) guru melaksanakan evaluasi setelah proses pembelajaran selesai, soal diambil dari LKS b) guru mengecek hasil pekerjaan dan memberikan skor sesuia pedoman, c) jenis soal yang diberikan berjenis tes tulis, d) jenis evaluasi yang digunakan yaitu tes tertulis, baik ulangan selesai tema, PTS, dan PAS, e) kerurangan dengan metode belajar tuntas guru membutuhkan waktu lama untuk membimbing materi yang sulit bagi peserta didik yang memiliki tingkat pemahaman rendah, guru memberikan soal-soal bagi peserta didik yang tidak mengikuti remedial yang membuat jenuh, dan peserta didik kurang fokus remidial dilakukan sepulang sekolah
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Depositing User: | muhammad fredi afan |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 08:01 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 08:01 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/4161 |
Actions (login required)
View Item |