Afkarina, Rizqa Elvy (2025) Kajian Etnobiologi Upacara Saulak Suku Mandar di Kabupaten Banyuwangi Sebagai Sumber Belajar Berupa Booklet Digital pada Materi Keanekaragaman Hayati. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Rizqa Elvy Afkarina_211101080006.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) |
Abstract
Kata kunci : Etnobiologi, Upacara Saulak, Suku Mandar, Booklet Digital, Kearifan Lokal.
Pemanfaatan tumbuhan secara tradisional oleh masyarakat adat di Indonesia memiliki nilai ekologis dan budaya yang sangat tinggi. Namun, belum terdokumentasikan secara sistematis dan mendalam. Hal ini menyebabkan kearifan lokal dalam praktik tradisional masyarakat, berisiko hilang seiring perkembangan
zaman. Upacara Saulak yang dilaksanakan oleh masyarakat Mandar merupakan salah satu bentuk interaksi manusia dengan alam yang melibatkan pemanfaatan berbagai jenis tumbuhan secara simbolis maupun fungsional. Melalui pendekatan
etnobiologi, kajian terhadap pemanfaatan tumbuhan dalam konteks budaya lokal dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang biologi. Pengetahuan ini diintegrasikan ke dalam pembelajaran melalui sumber belajar alternatif yaitu booklet digital, agar peserta didik memahami keanekaragaman hayati secara kontekstual. Dokumentasi dan kajian terhadap pemanfaatan tumbuhan tradisional penting untuk pelestarian budaya dan penguatan pendidikan berbasis kearifan lokal.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana pengetahuan masyarakat Suku Mandar dalam memanfaatkan keanekaragaman hayati pada setiap tahapan Upacara Saulak; (2) Mengetahui jenis serta makna simbolis dari tumbuhan
dan hewan yang digunakan dalam Upacara Saulak yang dilakukan oleh Suku Mandar di Kabupaten Banyuwangi; (3) Mengetahui validitas booklet digital sebagai sumber belajar pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian etnografi. Pengambilan data dilakukan di Kelurahan Kampung
Mandar, Banyuwangi. Penentuan narasumber menggunakan teknik Purposive sampling dan Snowball sampling. Subjek penelitian terdiri dari ketua adat, pelaksana adat, pengurus organisasi Suku Mandar dan 4 masyarakat yang melaksanakan Upacara Saulak. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tiga teknik analisis yaitu (1) Teknik analisis hasil penelitian etnobiologi; (2) Teknik identifikasi
spesies dan (3) Teknik analisis output validasi booklet digital. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pengetahuan masyarakat Suku Mandar dalam memanfaatkan keanekaragaman hayati tercermin dalam setiap tahapan empat jenis Upacara Saulak yakni pernikahan, tujuh bulanan,
turun tanah dan khitan; (2) Terdapat 21 jenis tumbuhan dan 1 jenis hewan yang tergolong ke dalam 14 famili digunakan dalam sesaji Upacara Saulak Suku Mandar; (3) Kevalidan media booklet digital sebagai sumber belajar pada materi
keanekaragaman hayati dinyatakan valid dengan persentase kevalidan media rata rata 93,3% dengan kategori “sangat valid” dan persentase kevalidan materi rata-rata 92,5% dengan kategori “sangat valid”.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0602 Ecology > 060207 Population Ecology 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130307 Ethnic Education 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160104 Social and Cultural Anthropology |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi |
Depositing User: | Rizqa Elvy Afkarina |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 06:40 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 06:40 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/41715 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |