Hidayah, Suci Nurul (2025) Studi Etnobotani Tradisi Metangas dalam Upacara Pernikahan Suku Melayu Loloan Timur Kabupaten Jembrana Bali Sebagai Sumber Belajar Web Ensiklopedia Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
Suci Nurul Hidayah_211101080007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (10MB) |
Abstract
Kata kunci : Studi Etnobotani, Tradisi Metangas, Sumber Belajar Biologi, Keanekaragaman Hayati.
Keberagaman tradisi dan budaya yang ada di Indonesia menjadi jati diri bangsa yang dijaga eksistensinya. Salah satunya tradisi Metangas yaitu sebagai tradisi suku melayu yang saat ini mulai ditinggalkan karena dianggap kuno dan
membutuhkan waktu untuk mengumpulkan bahannya. Metangas merupakan tradisi mandi uap tradisional suku melayu di Loloan Timur. Salah satu upaya dalam menjaga kelestariannya yaitu memperkenalkan tradisi ini pada peserta didik.
Tradisi ini mulai jarang dilakukan oleh anak muda, maka inovasi berupa webensiklopedia tradisi Metangas ini bisa dijadikan sebagai salah satu sumber belajar dan informasi yang bisa diakses dengan mudah dan praktis.
Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan rangkaian tradisi Metangas dalam Upacara Pernikahan Suku Melayu di Kelurahan Loloan Timur (2) Mendeskripsikan jenis tumbuhan dan makna filosofi tumbuhan yang digunakan
pada tradisi Metangas dalam Upacara Pernikahan Suku Melayu (3) Mengetahui nilai guna spesies (UVS) dari tumbuhan yang digunakan pada tradisi Metangas dalam Upacara Pernikahan Suku Melayu (4) Mengetahui validitas media aplikasi
web ensiklopedia Studi Etnobotani Pada Tradisi Metangas Dalam Upacara Pernikahan Suku Melayu Kelurahan Loloan Timur Kabupaten Jembrana Bali Sebagai Sumber Belajar Web Ensiklopedia Materi Keanekaragaman Hayati. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diambil dari Kelurahan Loloan Timur Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana Bali. Adapun subjek penelitian ini yaitu : Kepala Lingkungan Loloan Timur, Pelaku Metangas, ahli sejarah dan budaya, pasangan yang pernah melaksanakan Metangas. pengumpulan data menggunakan triangulasi yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yaitu reduksi, display data, analisis data etnobotani dan data validasi output .
(1) Rangkaian tradisi Metangas diawali dengan Meboreh menggunakan tumbuhan bunga dan rempah yang dihaluskan kemudian di baluri ke seluruh tubuh calon pengantin. Tahap kedua yaitu Metangas, diuap menggunakan air rebusan yang masih mendidih. (2) Terdapat 18 spesies dari 13 famili tumbuhan yang digunakan untuk tradisi ini, sedangkan makna dari tumbuhan yang digunakan yaitu untuk memberikan aroma khas wangi dari tumbuhan aromatik, menyegarkan tubuh
dan mengurangi pegal-pegal. (3) Use Value Spesies (UVS) paling tinggi yaitu beras, kencur dan kunyit 0,33. Dadapan dan secang memiliki nilai UVS paling rendah yaitu 0,08. Nilai UVS paling tinggi yaitu kenanga, cempaka, temu tis, pandan wangi dan jeruk purut 0,167. Paling rendah yaitu 13 tumbuhan lainnya yang hanya digunakan baik dalam Boreh saja maupun air rebusan saja dengan nilai 0,08. (4)
Validasi dari ahli media didapatkan rata-rata 90% termasuk dalam kategori sangat valid, kemudian validasi ahli materi didapatkan rata-rata 84,7% masuk dalam kategori sangat valid.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060705 Plant Physiology 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130307 Ethnic Education 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160102 Biological (Physical) Anthropology 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160104 Social and Cultural Anthropology |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi |
Depositing User: | Suci Nurul Hidayah |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 06:43 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 06:43 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/41745 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |