OPTIMALISASI FASILITAS INTERAKTIF BERBASIS SISTEM INFORMASI DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BATU

Hasyemi, Muhammad Ali (2025) OPTIMALISASI FASILITAS INTERAKTIF BERBASIS SISTEM INFORMASI DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BATU. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MUHAMMAD ALI HASYEMI_211103040025.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Muhammad Ali Hasyemi, 2025: Optimalisasi Fasilitas Interaktif Berbasis Sistem Informasi di Kantor Kementerian Agama Kota Batu.
Kata Kunci: Optimalisasi, Fasilitas Interaktif, Strategi.

Fasilitas interaktif berbasis sistem informasi merupakan salah satu layanan masyarakat yang disediakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Batu guna menunjang kebutuhan masyarakat secara cepat dalam mengurus dan mendapatkan informasi seputar layanan Kementerian Agama tanpa perlu datang ke kantor. Namun faktanya masih terdapat masyarakat yang belum memahami fungsi dari layanan ini sehingga masih datang langsung ke kantor untuk mengurus keperluan yang sebenarnya dapat diurus dan diselesaikan secara online melalui fasilitas interaktif berbasis sistem informasi.
Fokus penelitian 1) Apakah penerapan fasilitas interaktif berbasis sistem informasi di Kantor Kementerian Agama Kota Batu telah berjalan secara optimal? 2) Bagaimana langkah strategi optimalisasi fasilitas interaktif berbasis sistem informasi di Kantor Kementerian Agama Kota Batu?
Tujuan penelitian 1) Untuk mengetahui dan mengidentifikasi apakah penerapan fasilitas interaktif berbasis sistem informasi di Kantor Kementerian Agama Kota Batu telah berjalan secara optimal. 2) Untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengoptimalkan fasilitas interaktif berbasis sistem informasi di Kantor Kementerian Agama Kota Batu.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik model dari Miles, Huberman dan Saldana. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu.
Hasil penelitian: 1) Penerapan fasilitas interaktif berbasis sistem informasi di Kantor Kementerian Agama Kota Batu belum berjalan optimal. Adapun kendala yang dihadapi antara lain: keterbatasan anggaran, kurangnya peralatan yang mendukung dan kurangnya sosialisasi ke masyarakat. 2) Strategi optimalisasi yang dilakukan antara lain: menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Batu perihal pengembangan fasilitas interaktif yang tersambung langsung dengan layanan Pemkot Batu, melakukan permohonan pengajuan dana terkait kurangnya peralatan yang mendukung fasilitas interaktif ke Kementerian Agama RI (Pusat), bekerja sama serta mengadakan sosialisasi pelayanan masyarakat secara berkala dengan Pemerintah Kota Batu, bekerja sama dengan Kementerian Agama RI (Pusat) terkait pengadaan pelatihan dan pengembangan khususnya dalam bidang keamanan sistem data fasilitas interaktif, melakukan pendekatan ketika melakukan pelayanan kepada masyarakat terkait pentingnya etika dalam bermedia sosial, melakukan MoU dengan lembaga setingkat Kota Batu yang memiliki peralatan yang mendukung fasilitas interaktif, tidak memperdulikan dan menanggapi spam chat diluar kepentingan pelayanan masyarakat.

Actions (login required)

View Item