METODE PENYEBARAN MAJELIS DZIKIR THORIQOH QODIRIYAH NAQSYABANDIYAH BENTENG SURYALAYA DI JEMBER, JAWA TIMUR

Fadillah, Muhammad Nurul (2025) METODE PENYEBARAN MAJELIS DZIKIR THORIQOH QODIRIYAH NAQSYABANDIYAH BENTENG SURYALAYA DI JEMBER, JAWA TIMUR. Masters thesis, UIN KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
Muhammad Nurul Fadillah_213206070007.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (8MB)

Abstract

Kata Kunci: Metode Penyebaran, Majelis Dzikir, TQN Benteng Suryalaya Umumnya manusia bergama Islam itu lebih mudah berdzikir, mudah
dilakukan dimana saja tapi mengapa hal yang mudah tidak semua orang bisa melakukan. Hingga sampai-sampai memerlukan kelompok dzikir tertentu untuk sarana berdzikir, mengapa banyak Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah bermunculan. Mengapa masyarakat modern masih membutuhkan kelompok- kelompok dzikir tertentu untuk melafadkan dzikir, buktinya salah satu kelompok dzikir Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah bertebaran dimana-mana, diantanya di Kabupaten Lumajang, Kabupaten Situbondo, dan lain-lain. Uniknya di Jember penyebaran nya tidak dari satu orang saja, ditambah perkembangannya terlihat maju. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti MDTQN Benteng Suryalaya di Jember.
Fokus kajian penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana metode penyebaran MDTQN Benteng Suryalaya di Jember. 2) Bagaimana difusi Informasi MDTQN Benteng Suryalaya di Jember. Peneliti menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif karena bertujuan untuk menganalisis kejadian, fenomena, aktivitas, dan kegiatan yang dilakukan di MDTQN Benteng Suryalaya di Jember. Peneliti berupaya untuk memahami serta menyelidiki fenomena sosial yang ada di MDTQN Benteng Suryalaya di Jember, peneliti berupaya membuat suatu gambaran kompleks dengan meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan narasumber dan melakukan pengamatan di MDTQN Benteng Suryalaya di Jember.
Hasil analisis penelitian ini yaitu 1) Metode Penyebaran MDTQN Benteng Suryalaya di Jember menggunakan metode dor to dor, media sosial, keorganisasi lain, dan amaliah. 2) Difusi Informasi MDTQN Benteng Suryalaya di Jember menggunakan saluran komunikasi interpersonal, media sosial, dan nonverbal. Waktu yang mudah diterima dengan cepat yaitu dengan menggunakan saluran komunikasi interpersonal yang secara langsung bertemu, waktu yang lambat mendapatkan respon untuk diterima yaitu dengan menggunakan media sosial dan nonverbal. Sitem sosial tercipta karena adanya sebuah pesan yang diterima melalui saluran komunikasi yang kemudian dengan waktu yang cepat maupun lambat, menjadi sebuah sistem sosial baru di Jember yaitu MDTQN Benteng Suryalaya di Jember.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200105 Organisational, Interpersonal and Intercultural Communication
Divisions: Program Magister > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Mr. Muhammad Nurul Fadillah
Date Deposited: 03 Jun 2025 03:24
Last Modified: 03 Jun 2025 03:24
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/41858

Actions (login required)

View Item View Item