REINFORCEMENT GURU FIQIH PADA PROSES PEMBELAJARAN KEPADA SISWA AKTIVIS DI MTs NEGERI 1 BONDOWOSO

WAFIROH, NADIAH (2025) REINFORCEMENT GURU FIQIH PADA PROSES PEMBELAJARAN KEPADA SISWA AKTIVIS DI MTs NEGERI 1 BONDOWOSO. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text SKRIPSI_NADIAH WAFIROH_T20181192_FAK_TARBIYAH_PAI.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB)

Abstract

Nadiah Wafiroh, 2025: Reinforcement Guru Fiqih pada Proses Pembelajaran kepada Siswa Aktivis di MTs Negeri 1 Bondowoso.
Kata Kunci: Reinforcement Guru Fiqih, Siswa Aktivis
Studi terkait reinforcement yang dilakukan oleh guru sudah sering diteliti oleh para peneliti. Dalam konteks sekolah, pemberian reinforcement pada siswa untuk memberikan respon positif sehingga perilaku yang baik diulang dan ditingkatkan. Di Indonesia penggunaan reinforcement telah banyak dilakukan dan diterapkan kepada siswa tetapi masih belum banyak yang terfokus untuk menerapkan pada siswa aktivis.
Fokus penelitian ini adalah pertama, bagaimana bentuk reinforcement yang dilakukan guru Fiqih untuk merespon tantangan motivasi belajar siswa aktivis pada mata pelajaran Fiqih di MTs Negeri 1 Bondowoso. Dan yang kedua, bagaimana pelaksanaan prinsip penggunaan reinforcement yang dilakukan guru Fiqih untuk merespon tantangan motivasi belajar siswa aktivis dalam proses pembelajaran di MTs Negeri 1 Bondowoso.
Tujuan penelitian ini pertama, untuk mengetahui bentuk pemberian reinforcement yang dilakukan guru Fiqih untuk merespon tantangan motivasi belajar siswa aktivis pada mata pelajaran Fiqih di MTs Negeri 1 Bondowoso. Kedua, untuk mengetahui pelaksanaan prinsip penggunaan reinforcement yang dilakukan guru Fiqih untuk merespon tantangan motivasi belajar siswa aktivis dalam proses pembelajaran di MTs Negeri 1 Bondowoso.
Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (Field Research). Ada tiga tahapan dalam pengumpulan datanya yaitu, observasi wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data disini peneliti menggunakan Kondensasi Data (Data Condentation), Penyajian Data (Data Display), dan Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi (Drawing and Verifying Cluncusion).
Hasil dari penelitian ini adalah reinforcement yang dilakukan guru Fiqih pada siswa aktivis dalam proses pembelajaran yang telah sering di lakukan ada dua macam, pertama reinforcement verbal berupa pujian sederhana dan tidak berlebihan dilakukan pada saat siswa aktivis menunjukkan tingkah laku positif dan yang kedua reinforcement non verbal yang dilakukan dengan menggunakan berbagai bentuk seperti ekspresi wajah dan gerakan tubuh, melalui pendekatan dan sentuhan pada siswa aktivis, guru juga melakukan kegiatan yang menyenangkan, tidak jarang juga guru memberikan dalam bentuk benda sebagai tanda penghargaan atas tingkah laku positif dengan harapan tingkah laku tersebut dapat diulang kembali dan meningkatkan motivasi belajar siswa aktivis. Hal tersebut dilakukan dengan menciptakan lingkungan kelas yang menampakkan kehangatan, bermakna, keantusiasan guru dalam setiap memberikan reinforcement. Maka dari itu guru sangat menghindari komentar negatif dan melakukan variasi pada saat memberikan reinforcement kepada siswa aktivis dengan harapan siswa tidak merasa bosan. Reinforcement yang telah guru Fiqih berikan pada siswa aktivis memberikan pengaruh besar pada motivasi belajarnya dan terulangnya tingkah laku positif.
Dalam konteks madrasah penelitian tentang reinforcement guru Fiqih pada proses pembelajaran kepada siswa aktivis belum pernah dikaji dalam penelitian-penelitian sebelumnya, sehingga skripsi ini menyumbang pengetahuan baru tentang pemberian reinforcement yang dilakukan oleh guru Fiqih pada siswa aktivis untuk meningkatkan motivasi belajar.

Actions (login required)

View Item