Purnama, Lovy (2025) Penerapan Pemidanaan Pada Kasus Penganiayaan Berat Terhadap Anak Dibawah Umur Dalam Perspektif Hukum Pidana Dan Hukum Islam: Studi Putusan Nomor 297/Pid.B/2023/PN Jkt.Sel. Undergraduate thesis, Fakultas Syariah.
![]() |
Text
Lovy Nanda Citra Purnama_211102040002.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
Kata Kunci: Pemidanaan, Penganiayaan Berat, Anak
Anak merupakan pengganti generasi penerus bangsa yang dianugerahkan oleh Tuhan kepada manusia, dengan ini anak berhak mendapatkan perlindungan. Perlindungan anak merupakan usaha yang dilakukan agar terciptanya kondisi dimana setiap anak bisa melakukan serta melaksanakan sesuai dengan hak dan kewajibannya, hal ini telah diatur didalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Penelitian ini mengambil putusan Nomor 297/Pid.B/2023/PN.Jkt.Sel. Mengenai penganiayaan terhadap anak yang dilakukan oleh orang dewasa, dimana terdapat permasalahan yang perlu dikaji mengenai penerapan asas lex specialis derogat legi generalis. Pandangan hukum pidana Islam terhadap penganiayaan diartikan sebagai jarimah pelukaan dimana maksud dari pelukaan tersebut adalah menyakiti sebagian dari badan manusia.
Berdasarkan dari latar belakang diatas peneliti memiliki fokus penelitian: 1) Apakah penerapan pemidanaan dalam kasus penganiayaan berat terhadap anak dibawah umur dalam putusan Nomor 297/Pid.B/2023/PN.Jkt.Sel sejalan dengan asas lex specialis derogat legi generalis?. 2) Bagaimana penerapan pidana pada kasus penganiayaan berat dalam perspektif hukum Islam?.
Metode Penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian normatif, dengan menggunakan pendekatan Undang-Undang (Statute Approach), pendekatan kasus (Case Approach) dan pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Sumber bahan hukum yang digunakan bahan hukum primer yang terdiri dari perundang-undangan, catatan resmi dan putusan-putusan hakim. Bahan hukum sekunder yang terdiri dari buku, jurnal atau artikel. Dan bahan hukum tersier yaitu kamus hukum, kamus bahasa.
Hasil penelitian ini yaitu 1) Penerapan pemidanaan kasus penganiayaan berat pada putusan Nomor 297/Pid.B/2023/PN.Jkt.Sel. mengesampingkan asas lex specialis derogat legi generalis karena terdapat hal-hal yang memberatkan dalam putusan dan jika menggunakan Undang-undang Perlindungan Anak hukuman terhadap pelaku tidak setimpal dengan akibat yang dirasakan oleh korban, maka dengan ini hakim menggunakan KUHP untuk keadilan bagi korban. 2) Pandangan hukum Islam dalam kasus penganiayaan berat ini termasuk bentuk kekerasan Al-Syajaj yaitu pelukaan pada bagian wajah dan kepala, penghukuman pada perbuatan termasuk pada jarimah Qishash, namun di Indonesia pemberlakuan hukuman tindak pidana penganiayaan terhadap anak termasuk dalam kategori pemberlakuan syariat Islam secara substansial.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Lovy Lovy Purnama |
Date Deposited: | 16 Jun 2025 08:05 |
Last Modified: | 16 Jun 2025 08:05 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/42615 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |