PANDANGAN HAMKA DAN M.QURAISH SHIHAB TENTANG TOLERANSI BERAGAMA (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah)

Sholikhah, Lia Mar'atus (2022) PANDANGAN HAMKA DAN M.QURAISH SHIHAB TENTANG TOLERANSI BERAGAMA (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah). Undergraduate thesis, UIN KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

[img] Text
Lia Mar'atus Sholikhah_U20171020..pdf

Download (6MB)

Abstract

Kata Kunci: Toleransi Beragama, Tafsir Al-Azhar, Tafsir Al-Misbah.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, ini dinilai dengan
banyaknya keanekaragaman etnis, suku, budaya, adat istiadat dan agama yang
berbeda-beda. Keadaan ini sangat rentan terhadap perpecahan serta permusuhan di
lingkungan masyarakat. Sikap toleransi antar umat beragama harus selalu dijaga
dan di bina, agar bangsa Indonesia tidak terpecah dan saling bermusuhan.
Persatuan sebuah negara sedikit banyak bergantung pada sejauh mana masyarakat
dapat menjaga keharmonisan perbedaan terutama perbedaan agama. Dari sini
pendapat Mufassir menjadi penting, dimana penduduk Indonesia dengan
mayoritas umat muslim yang taat dan berpegang teguh pada ajaran Al-Qur‟an.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan mufassir, terlebih
mufassir yang ada di Indonesia terkait penafsirannya tentang toleransi beragama.
Fokus penelitian pada skripsi ini yaitu: (1) Bagaimana penafsiran Hamka dan
M.Quraish Shihab tentang ayat-ayat toleransi beragama? (2) Apa persamaan dan
perbedaan penafsiran Hamka dan M.Quraish Shihab tentang toleransi beragama?
(3) Apa yang mempengaruhi pemikiran Hamka dan M.Quraish Shihab tentang
toleransi beragama?(4) Bagaimana relevansi penafsiran Hamka dan M.Quraish
Shihab tentang toleransi dengan keberagaman di Indonesia ?
Adapun jenis penelitian ini menggunakan studi kepustakaan atau library
research yaitu mengumpulkan data-data berupa buku, jurnal, artikel, dan lain
sebagainya yang berkaitan dengan pembahasan yang diteliti. Pendekatan yang
digunakan adalah kualitatif deskriptif, yaitu penelitian untuk memahami
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek, misalnya prilaku, presepsi dan
tindakan. Teknik analisis data pada penelitian ini mengikuti langkah deskriptif,
yaitu menguraikan data secara teratur, dan komparasi, yaitu membandingkan data
dari dua objek yang berbeda.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, penafsiran Hamka dalam toleransi
lebih memberi nuansa pada kesalehan sosial, M.Quraish Shihab memandang
bahwa tidak menjadikan toleransi sebagai justifikasi untuk mengorbankan
keyakinan agama. Penafsiran Hamka dan M.Quraish Shihab tentang toleransi
beragama memiliki banyak persamaan yaitu sikap menerima dan menghormati
terhadap pihak lain yang berbeda. Hamka memandang toleransi yang berpedoman
pada dimensi kemanusiaan, M.Quraish Shihab menyatakan toleransi bukanlah
paksaan karena merupakan pilihan pribadi berdasarkan potensi akal yang
dianugerahkan oleh Allah. Toleransi sudah menjadi budaya Indonesia, hal ini
tergambar dalam dasar negara yaitu Pancasila, dan semboyan Indonesia yaitu
Bhineka Tunggal Ika yang mempunyai arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Lia Mar'atus Sholikhah
Date Deposited: 08 Feb 2022 08:36
Last Modified: 08 Feb 2022 08:36
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/4264

Actions (login required)

View Item View Item