STRATEGI BIMBINGAN PADA SOSIALISASI PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DALAM MENCEGAH PERNIKAHAN ANAK BAGI REMAJA DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER

Al Khulasi, Balqis (2025) STRATEGI BIMBINGAN PADA SOSIALISASI PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN DALAM MENCEGAH PERNIKAHAN ANAK BAGI REMAJA DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text BALQIS AL KHULASI_212103030067.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (14MB)

Abstract

Konteks penelitian dalam skripsi ini adalah berdasarkan Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran menyatakan kenaikan kasus Janda Usia Sekolah di Kecamatan Ambulu yakni sejumlah 17 kasus per tahun 2023, serta data menunjukkan bahwa desa Sumberejo desa dengan angka pernikahan anak tertinggi se Kecamatan Ambulu yakni sejumlah 29 Kasus. Sehingga diperlukan adanya pencegahan untuk menekan angka pernikahan anak, salah satunya dengan Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan yang merupakan salah satu program Balai KB Kecamatan Ambulu.
Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan anak di Desa Sumberejo? 2)Bagaimana pelaksanaan sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan dalam mencegah pernikahan anak bagi remaja di Desa Sumberejo? 3) Bagaimana persepsi remaja setelah adanya sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan terkait pernikahan anak?.
Metode yang digunakan penelitian ini yakni kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya pernikahan anak, proses pelaksanaan sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan serta persepsi remaja setelah adanya sosialisasi tersebut di desa Sumberejo. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Penelitian ini memperoleh kesimpulan 1) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pernikahan anak di Desa Sumberejo yakni faktor ekonomi, faktor pendidikan dan pemahaman agama, faktor budaya, faktor kehamilan di luar nikah serta faktor perubahan tata nilai dalam masyarakat; 2) pelaksanaan sosialisasi PUP terdiri dari tiga tahapan, yakni tahap perencanaan, tahap pelaksanaan serta tahap penutup; 3) persepsi remaja setelah adanya sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan yakni petama, partisipan pernah mendapatkan sosialisasi pendewasaan usia perkawinan. Kedua, partisipan mengetahui penyebab terjadinya pernikahan anak. Ketiga, partisipan telah mengetahui cara mencegah pernikahan anak. Keempat, sebagian partisipan mengetahui dampak yang disebabkan karena adanya pernikahan anak. Kelima, sebagian peserta mengalami perubahan setelah adanya sosialisasi pendewasaan usia perkawinan

Actions (login required)

View Item