TADABBUR AL-QUR’AN MELALUI PRAKTIK QUR’AN JOURNALING PADA KOMUNITAS VIRTUAL

Abadiah, Sakinah (2025) TADABBUR AL-QUR’AN MELALUI PRAKTIK QUR’AN JOURNALING PADA KOMUNITAS VIRTUAL. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Sakinatul Abadiah_212104010002.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 31 December 2026. Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
Sakinatul Abadiah, 2025: Tadabbur Al-Qur’an Melalui Praktik Qur’an Journaling Pada Komunitas Virtual
Kata kunci: Tadabbur al-Qur’an, Qur’an journaling, Komunitas virtual.
Di tengah arus modernitas dan perkembangan teknologi digital yang sangat pesat, pola interaksi manusia terhadap teks-teks keagamaan mengalami pergeseran yang signifikan. Fenomena ini menunjukkan adaptasi dari praktik tradisional ke bentuk yang lebih digital dan interaktif. Tadabbur al-Qur’an termasuk salah satu praktik keagamaan yang mengalami transformasi di era digital, hal ini ditandai dengan berkembangnya sebuah tren yang menarik di sosial media belakangan ini, yaitu Qur’an journaling, sebuah praktik mendokumentasikan proses tadabbur al-Qur’an dalam sebuah catatan dengan memahami dan merefleksikan makna suatu ayat. Salah satu komunitas yang aktif menggerakkan dan membimbing praktik Qur’an journaling di Indonesia adalah komunitas Jurnal Al-Qur’an Indonesia yang bergerak aktif melalui sosial media.
Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana bentuk praktik Qur’an journaling pada komunitas virtual? 2) Bagaimana dinamika pemahaman dan implementasi Qur’an journaling yang berlangsung dalam komunitas virtual?
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan termasuk ke dalam penelitian lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan netnografi, di mana data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi terhadap aktivitas komunitas Jurnal Al-Qur’an Indonesia atau @thequranjournal.id pada platform Instagram dan Telegram komunitas. Teori resepsi Wolfgang Iser digunakan sebagai pisau analisis untuk memahami interaksi antara teks al-Qur’an dan pembaca (anggota komunitas) dalam praktik Qur’an journaling.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat dihasilkan sebuah kesimpulan bahwa: 1) Praktik Qur’an journaling dalam komunitas virtual ini terstruktur melalui tiga tahapan, yaitu: (a) penulisan ayat al-Qur’an beserta terjemahnya, (b) pemahaman ayat berdasarkan referensi tafsir dan panduan learning menu, serta (c) refleksi personal yang menghubungkan makna ayat dengan konteks kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan platform digital seperti Instagram dan Telegram digunakan untuk memfasilitasi kegiatan diskusi, berbagi hasil Qur’an journaling, dan pendampingan tadabbur dalam komunitas Jurnal Al-Qur’an Indonesia. 2) Dinamika pemahaman dan implementasi Qur’an journaling terlihat melalui peran aktif anggota komunitas yang mengaitkan pengalaman personal dengan teks al-Qur’an. Hal ini melibatkan internalisasi nilai-nilai al-Qur’an dan aktualisasi dalam tindakan nyata, seperti perubahan sikap, peningkatan keimanan, dan kepedulian sosial. Temuan ini mengungkapkan bahwa Qur’an journaling dapat dijadikan sebagai sarana untuk mentadabburi al-Qur’an di era digital.

Actions (login required)

View Item