Muhlisin, Qutrunissa Febria (2025) Pola Asuh Orang Tua dalam Perspektif Fiqih Hadhanah dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak di Desa Wringin Kec Wringin Kab Bondowoso. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Kh Achmad Siddiq Jember.
![]() |
Text
SKRIPSI QUTRUNISSA FEBRIA MUHLISIN_205102010022 FIX Baru.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
Qutrunissa Febría Muhlisin, 2025: Pola Asuh Orang tua Dalam Perspektif Fiqih Hadhanah dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak (Studi Kasus di Desa Wringin, Kecamatan. Wringin, Kab. Bondowoso).
Kata Kunci: Pola asuh, fiqih hadhanah, Perlindungan anak, Undang-
Undang Nomor 35 tahun 2014.
Orang tua memegang peranan kunci dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Pola asuh yang tepat sangat penting untuk menjamin tumbuh kembang anak secara optimal dan sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Oleh karena itu, orang tua perlu memahami pentingnya pola asuh yang seimbang dan sesuai tahap perkembangan anak, serta memberikan dukungan emosional dan sosial. Lingkungan keluarga. yang harmonis dan komunikatif menjadi fondasi utama bagi pembentukan karakter dan masa depan anak keberagaman pola asuh yang ada di Desa Wringin, seperti Pola Asuh Otoriter, Demokratis dan Permisif Kajian dilakukan dengan merujuk pada prinsip fiqih hadhanah dan Undang-Undang Perlindungan Anak.
Adapun fokus dari penelitian ini: 1) Bagaimana pola asuh orang tua terhadap anak di Desa Wringin? 2) Bagaimana pola asuh orang tua. terhadap anak dalam perspektif Hadhanah di Desa Wringin? 3) Bagaimana tinjauan Undang-undang Perlindungan Anak terhadap pola asuh di Desa Wringin?
Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah yuridis empiris sosiologis dengan jenis penelitian Kualitatif. Lokasi penelitian berada di Desa Wringin Kecamatan Wringin Kabupaten. Bondowoso. Adapun subjek penelitian orang tua yang menerapkan pola asuh serta anak yang menjadi korban pola asuh otoriter di kawasan desa wringin. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Tahap-tahap penelitian ada tahap pra lapangan, tahap lapangan, dan tahap analisis data.
Adapun hasil dari penelitian ini: 1) Orang tua di Desa Wringin menunjukkan keberagaman pola asuh, meliputi otoriter,demokratis, dan permisif. 2) pola otoriter bertentangan dengan prinsip Hadhanah (kasih sayang, perlindungan, penghargaan hak anak terabaikan), pola demokratis selaras (dialog, empati, pemenuhan kebutuhan anak), sedangkan pola permisif kurang sesuai (bimbingan, pengawasan, disiplin kurang). 3) Pola asuh otoriter di Desa Wringin melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak (kekerasan, tekanan, pembatasan hak anak). Pola demokratis lebih sesuai (menghargai hak anak, komunikasi baik), sedangkan pola permisif kurang sesuai (minim bimbingan dan pengawasan).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012813 Hadhanah (Child Custody, Guardianship) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Qutrunissa Febria Muhlisin |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 01:48 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 01:48 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/42906 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |