Analisis Yuridis Putusan Banding Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Terhadap Sengketa Waris (Studi Putusan 5514/Pdt.G/2022/Pa.Jr Dan Putusan 339/Pdt.G/2023/Pta.Sby)

Wardana, Hengky (2025) Analisis Yuridis Putusan Banding Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Terhadap Sengketa Waris (Studi Putusan 5514/Pdt.G/2022/Pa.Jr Dan Putusan 339/Pdt.G/2023/Pta.Sby). Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI_HENGKY WARDANA_211102010009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB)

Abstract

Hengky Wardana, 2025: Analisis Yuridis Putusan Banding Pengadilan Tinggi Agama Surabaya Terhadap Sengketa Waris (Studi Putusan 5514/Pdt.G/2022/Pa.Jr dan Putusan 339/Pdt.G/2023/Pta.Sby).
Kata Kunci: Analisis Yuridis, Putusan, Waris
Pengadilan Agama berwenang menangani perkara waris sesuai dengan hukum yang berlaku. Dalam kasus sengketa waris dengan nomor perkara 5514/Pdt.G/2022/PA.Jr, Suwarno menggugat hak waris atas harta peninggalan ayahnya, H. Anwar atau Lidin, yang dikuasai oleh anak dari istri kedua H. Anwar, yaitu Abdullah, beserta keluarganya. Gugatan Suwarno ditolak oleh Pengadilan Agama Jember karena tidak ditemukan bukti sah perkawinan antara H. Anwar dan ibu Suwarno, Nosatoya, sehingga Suwarno dianggap tidak memiliki legal standing sebagai ahli waris. Penggugat tidak menerima keputusan tersebut dan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Agama Surabaya.
Fokus penelitian: 1) Bagaimana pertimbangan hukum Majlis Hakim dalam Putusan Nomor 5514/Pdt.G/2022/Pa.Jr? 2) Bagaimana pertimbangan hukum Majlis Hakim dalam Putusan Nomor 339/Pdt.G/2023/Pta.Sby? 3) Bagaimana analisis putusan banding ditinjau dari asas keadilan, asas kemanfaatan dan asas kepastian hukum?. Tujuan penelitian: 1) Untuk mengetahui pertimbangan hukum majlis hakim dalam putusan nomor 5514/Pdt.G/2022/Pa.Jr. 2) Untuk mengetahui pertimbangan majlis hakim dalam putusan nomor 339/Pdt.G/2023/Pta.Sby. 3) Untuk mengetahui analisis putusan banding yang ditinjau dari asas keadilan, asas kemanfaatan dan asas kepastian hukum.
Penelitian ini tergolong penelitian yuridis-normatif yang bersifat kepustakaan (libery research) dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan analisis content (analisis isi). Bahan hukum primer dalam penelitian ini putusan No. 5514/Pdt.G/2022/Pa.Jr dan putusan No. 339/Pdt.G/2023/Pta.Sby. sedangkan bahan hukum sekunder meliputi buku, jurnal, putusan, artikel yang terkait pembahasan.
Hasil penelitian yang diperoleh peneliti 1). Menolak gugatan dari tergugat dikarenakan tidak ditemukannya bukti fakta yang menerangkan bahwasannya penggugat sendiri anak kandung dari pewaris, selain itu penggugat tidak memiliki hubungan dan kepentingan hukum (legal standing) dengan pokok gugatanya. 2). Dalam pertimbangan hakim tingkat banding majelis hakim tidak sependapat dengan putusan Pengadilan Agama Jember karena format pertimbanagan dan amar putusan Pengadilan Agama Jember tidak sesuai dengan ketentuan hukum acara, sehingga majelis hakim Pengadilan Tinggi Agama Surabaya merpertimbangkan kembali. 3). Pada asas keadilan, mengakui Suwarno (pembanding) sebagai anak kandung dan ahli waris sah berdasarkan bukti dan saksi. dari asas kepastian hukum, menegaskan bahwa pembagian warisan sebelumnya tetap sah dan tidak bisa digugat kembali, dan dari asas kemanfaatan hukum menolak gugatan pembanding secara materil tetapi mengakui status ahli warisnya.

Actions (login required)

View Item