Hubungan antara Literasi Digital dan Kemandirian Belajar dengan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA Argopuro Panti Tahun Ajaran 2024/2025

Santi, - (2025) Hubungan antara Literasi Digital dan Kemandirian Belajar dengan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA Argopuro Panti Tahun Ajaran 2024/2025. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Santi_211101080029.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (60MB)

Abstract

Santi, 2025: Hubungan antara Literasi Digital dan Kemandirian Belajar dengan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA Argopuro Panti Tahun Ajaran 2024/2025
Kata Kunci: Literasi Digital, Kemandirian Belajar, Keterampilan Berpikir Kritis

Perubahan zaman dan tuntutan abad ke-21 menekankan pentingnya keterampilan berpikir kritis dalam pendidikan. Dalam pembelajaran Biologi, khususnya materi keanekaragaman hayati, berpikir kritis dibutuhkan agar siswa mampu menganalisis informasi ilmiah secara logis dan berbasis bukti. Namun, hasil observasi di SMA Argopuro Panti menunjukkan bahwa siswa cenderung pasif saat diskusi dan lebih suka soal pilihan ganda yang tidak butuh penjelasan. Dengan perkembangan teknologi dan kebijakan merdeka belajar, literasi digital dan kemandirian belajar menjadi dua faktor yang diyakini dapat membentuk karakteristik pembelajar abad ke-21. Oleh karena itu, kedua aspek ini dipandang relevan untuk dikaji hubungannya dengan keterampilan berpikir kritis siswa.
Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1) Mendeskripsikan profil literasi digital, kemandirian belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi keanekaragaman hayati kelas X SMA Argopuro Panti. 2) Mendeskripsikan hubungan antara literasi digital dengan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi keanekaragaman hayati. 3) Mendeskripsikan hubungan antara kemandirian belajar dengan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi keanekaragaman hayati. 4) Mendeskripsikan hubungan antara literasi digital dengan kemandirian belajar siswa. 5) Mendeskripsikan hubungan antara literasi digital dan kemandirian belajar dengan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi keanekaragaman hayati kelas X SMA Argopuro Panti.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Argopuro Panti dengan menggunakan pendekatan kuantitatif jenis korelasional. Populasi dalam penelitian mencakup seluruh siswa kelas X yakni 87 siswa, dengan jumlah sampel sebanyak 71 siswa yang dipilih melalui teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen berupa angket dan tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik korelasi sederhana dan korelasi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) literasi digital, kemandirian belajar, dan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X SMA Argopuro Panti masing-masing berada pada kategori cukup, dengan rata-rata persentase yakni 58,07%, 62,30%, dan 58,76%. 2) Terdapat hubungan yang signifikan antara literasi digital dengan keterampilan berikir kritis siswa yang tergolong kuat dengan hasil t-hitung 6,387, sig. 0,000 dan r = 0,610. 3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan keterampilan berpikir kritis siswa yang tergolong sedang dengan hasil t-hitung 5,607, sig. 0,000 dan r = 0,559. 4) Terdapat hubungan yang signifikan antara literasi digital dengan kemandirian belajar siswa yang tergolong sedang dengan hasil t-hitung 4,496, sig. 0,000 dan r = 0,476. 5) Terdapat hubungan yang signifikan antara literasi digital dan kemandirian belajar dengan keterampilan berpikir kritis siswa yang tergolong kuat dengan hasil Fhitung 29,58, sig. 0,000, dan r = 0,682

Actions (login required)

View Item