Pengaruh Model Pembelajaran Simulation Based Learning Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Kelas VII dalam Pembelajaran IPS di SMPN 2 Rambipuji Jember

Satussariroh, Mafa (2025) Pengaruh Model Pembelajaran Simulation Based Learning Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Kelas VII dalam Pembelajaran IPS di SMPN 2 Rambipuji Jember. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text skripsi watermark -mafa.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB)

Abstract

Berdasarkan latar belakang penelitian yang ditemukan di SMPN 2 Rambipuji Jember, diketahui bahwa keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran IPS masih tergolong rendah. Hal ini mendorong perlunya penerapan model pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Simulation Based Learning terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu: 1. Bagaimana keaktifan belajar siswa kelas VII dalam pembelajaran IPS di SMPN 2 Rambipuji Jember?, 2. Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran Simulation Based Learning terhadap keaktifan belajar siswa kelas VII dalam pembelajaran IPS di SMPN 2 Rambipuji Jember?. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui 1. Bagaimana keaktifan belajar siswa kelas VII dalam pembelajaran IPS di SMPN 2 Rambipuji Jember, 2. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Simulation Based Learning terhadap keaktifan belajar siswa kelas VII dalam pembelajaran IPS di SMPN 2 Rambipuji Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis Quasy Eksperiment. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non-Equivalent Control Grup Design, yaitu desain penelitian dengan menggunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket dan dokumentasi. Uji instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Setelah itu dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Sebelum di analisis data karena berkaitan dengan teknik yang digunakan adalah uji hipotesis dengan menggunakan uji t-test.
Hasil analisis data dalam penelitian menggunakan uji-t. Menunjukkan bahwa nilai Sig sebesar 0,000 < 0,05 pada kedua instrumen (observasi dan angket). Sehingga hipotesis nol (Ho) ditolak, dan hipotesis (Ha) diterima. Selain itu, untuk memperkuat temuan, dilakukan pula uji non-parametrik Mann-Whitney U, yang juga menunjukkan hasil signifikan dengan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara keaktifan belajar siswa kelas VII pada kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol di SMPN 2 Rambipuji Jember.

Actions (login required)

View Item