KAJIAN TAFSIR MAUDHU`I: PENGGUNAAN AYAT-AYAT AL-QUR`AN DALAM POLITIK PRAKTIS

Billah, Annisa (2025) KAJIAN TAFSIR MAUDHU`I: PENGGUNAAN AYAT-AYAT AL-QUR`AN DALAM POLITIK PRAKTIS. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
ANNISA BILLAH IZZAH KHOLILAH_SKRIPSI_204104010025.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (11MB)

Abstract

Fenomena penggunaan ayat-ayat Al-Qur‟an dalam politik praktis di
Indonesia semakin marak, khususnya pada masa kampanye dan kontestasi politik.
Praktik ini menimbulkan keprihatinan karena ayat-ayat Al-Qur‟an sering
digunakan secara parsial dan di luar konteks demi kepentingan politik sesaat,
sehingga mencederai nilai-nilai luhur dan prinsip dasar Islam seperti keadilan,
musyawarah, dan amanah. Al-Qur‟an sebagai hudan linnas (petunjuk bagi
manusia) seharusnya menjadi sumber rujukan aqidah dan etika dalam berpolitik,
bukan sekadar alat legitimasi untuk meraih dukungan.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi nilai-nilai
politik dalam perspektif Al-Qur‟an serta menganalisis penafsiran dan penggunaan
ayat-ayat Al-Qur‟an yang sering dijadikan rujukan dalam politik praktis.
Penelitian ini juga menelaah bagaimana penafsiran tersebut dapat memengaruhi
persepsi masyarakat terhadap politik dan agama, serta dampak yang ditimbulkan
akibat penyalahgunaan ayat-ayat suci dalam ruang publik.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
kepustakaan (library research) dan analisis deskriptif-analitis. Teori tafsir
maudhu‟i (tematik) digunakan untuk mengkaji ayat-ayat yang relevan dengan isu
politik, seperti QS. Al-Baqarah ayat 41, QS. An-Nisa‟ ayat 58, dan QS. Al
Ma‟idah ayat 8. Selain itu, penelitian ini juga didukung teori social relation untuk
memahami interaksi sosial-politik dalam penggunaan ayat-ayat Al-Qur‟an di
ruang publik, serta mengkaji pandangan para ulama dan tokoh agama terkait
fenomena tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ayat-ayat Al-Qur‟an
dalam politik praktis sering kali dilakukan secara tidak utuh dan tidak kontekstual,
sehingga menimbulkan penafsiran yang bias dan manipulatif. Selain itu,
ditemukan bahwa Al-Qur‟an secara tegas menekankan pentingnya keadilan,
amanah, musyawarah, persamaan, dan larangan penyalahgunaan wahyu untuk
kepentingan duniawi. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang mendalam
dan komprehensif terhadap Al-Qur‟an serta penguatan literasi dan etika politik
berbasis nilai-nilai agama agar ayat-ayat suci tidak lagi disalahgunakan dalam
politik praktis.

Kata Kunci: Tafsir Maudhu`i, Nilai Politik, Ayat Al-Qur`an, dan Politik Praktis.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: ms Annisa Billah
Date Deposited: 19 Jun 2025 03:25
Last Modified: 19 Jun 2025 03:25
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/43128

Actions (login required)

View Item View Item