Manajemen Mutu Pembelajaran Untuk Mempersiapkan Siswa Masuk Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Balung)

Muzakka, Nur Aflah (2025) Manajemen Mutu Pembelajaran Untuk Mempersiapkan Siswa Masuk Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Balung). Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nur Aflah Muzakka 204101030019.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB)

Abstract

Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Balung adalah Madrasah Swasta namun bisa menciptakan kompetensi lulusan yang baik sehingga banyak siswa lulusan Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Balung yang di terima di perguruan tinggi negeri. Dilihat dari standar sarana dan prasarana yang ada disekolah memiliki fasilitas penunjang pembelajaran yang memadai seperti laboratorium komputer dan IPA, perpustakaan, alat-alat olah raga dan musholla. Juga Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Balung telah membuka keterampilan khusus sesuai bakat dan minat yang tidak melanjutkan di perguruan tinggi seperti tata boga, tata busana, bengkel, mejahit, tat rias sesuai kebutuhan dunia kerja nanti.
Fokus masalah yang diteliti ialah: 1) Bagaimana Perencanaan manajemen mutu pembelajaran untuk mempersiapkan siswa masuk perguruan tinggi di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Balung? 2) Bagaimana Pelaksanaan manajemen mutu pembelajaran untuk mempersiapkan siswa masuk perguruan tinggi di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Balung? 3) Bagaimana Evaluasi/tindak lanjut hasil pelaksanaan manajemen mutu pembelajaran untuk mempersiapkan siswa masuk perguruan tinggi di Madrasah Aliyah Wahid Hasyim Balung?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana yang meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan manajemen mutu pembelajaran dilakukan secara sistematis melalui penyusunan program yang terarah serta pengawasan langsung kepala madrasah, termasuk pelatihan rutin guru melalui workshop atau seminar. (2) Pelaksanaan pembelajaran diarahkan untuk mempersiapkan siswa masuk perguruan tinggi melalui bimbingan intensif dan dukungan akademik yang kuat. (3) Evaluasi dilakukan secara berkala melalui supervisi dan monitoring kepala madrasah, serta rapat evaluatif bersama guru dan wakil kepala kurikulum. (4) Tindak lanjut dilakukan melalui perbaikan berkelanjutan berdasarkan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act), meliputi perencanaan ulang, pemberian umpan balik, dan implementasi hasil evaluasi untuk peningkatan mutu berkesinambungan.
Penelitian ini menegaskan pentingnya manajemen mutu pembelajaran yang terstruktur dan berkelanjutan dalam meningkatkan kompetensi siswa untuk bersaing masuk perguruan tinggi.
Kata Kunci: Manajemen, Mutu Pembelajaran, Masuk Perguruan Tinggi

Actions (login required)

View Item