PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN FIKIH KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF AMBULU TAHUN AJARAN 2024/2025

Kodriyyah, Nur Laila (2025) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DALAM PEMBELAJARAN FIKIH KELAS XI DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF AMBULU TAHUN AJARAN 2024/2025. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text SKRIPSI NUR LAILA KODRIYYAH 212101010013 (watermark)....pdf Download (3MB)

Abstract

Nur Laila Kodriyyah, 2025: “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Dalam Pembelajaran Fikih Kelas XI di Madrasah Aliyah Ma’arif Ambulu Tahun Ajaran 2024/2025”.
Kata Kunci: Model Pembelajaran Two Stay Two Stray, Pembelajaran Fikih
Model pembelajaran Two Stay Two Stray ini merupakan suatu model pembelajaran yang terdiri dari beberapa kelompok kecil yang setiap kelompok terdiri dari 4 orang dengan 2 orang sebagai informan 2 lainnya sebagai tamu untuk mencari informasi di kelompok lain. Model ini biasanya diteliti oleh peneliti yang lain dengan tujuan untuk menigkatkan hasil belajar dan motivasi belajar. Berbeda dengan penelitian ini, model tersebut diterapkan di Madrasah Aliyah Ma’arif Ambulu dan akan dianalisis oleh penliti untuk melihat kesesuaiannya antara pelaksanaan dengan teori yang peneliti ambil berdasarkan sumber referensi yang akurat.
Adapun fokus penelitian yang diambil peneliti yaitu bagaimana proses perencanaan, pelaksanaan, dan hasil dari adanya penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dalam pembelajaran fikih bab meyakini kebenaran ketentuan pernikahan hukum islam kelas XI di Madrasah Aliyah Ma’arif Ambulu?. Tujuan penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan proses persiapan, pelaksanaan, dan bagaimana hasil dari penerapan model pembelajaran two stay two stray.
Proses penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif dengaan jenis Field Research. Pada penelitian ini, lokasi yang dipilih yaitu Madrasah Aliyah Ma’arif Ambulu. Analisis data yang digunakan peneliti yakni model dari Miles and Huberman yang dimana model tersebut meliputi 4 tahapan, yaitu: 1)
Pengumpulan data, 2) Reduksi Data, 3)Penyajian Data, dan 4) Penarikan Kesimpulan/Verifikasi Data.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran two stay two stray dalam pembelajaran fikih ini perlu adanya perencanaan sebelum dilaksanakan. Yang perlu disiapkan pada saat persiapan tersebut yakni menyiapkan silabus, membuat modul, menyiapkan bahan ajar yakni LKS, membuat soal untuk penilaian (LKPD), serta memuat catatan pembagian kelompok dan materi yang akan diberikan. Kemudian pada tahap pelaksanaan model pembelajaran tersebut membutuhkan waktu selama 4 pertemuan dengan setiap pertemuannya terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dengan alur pembelajaran two stay two stray dan juga kegiatan penutup. Dan hasil dari penerapan model pembelajaran tersebut menyatakan bahwa teroi two stay two stray tidak sesuai. Karena dalam penerapannya disetiap kelompok terdiri dari 6 orang. Sehingga 3 orang menjadi informan dan 3 orang lainnya menjadi tamudi kelompok lain. Dan terdapat beberapa dampak positif dari model pembelajaran tersebut. Sehingga hasil penerapannya bisa dikatakan lebih maksimal daripada penerapan sebelumnya.

Actions (login required)

View Item